--Gagas Pelaksanaan Pramuka Tangguh Bencana
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Tak lama lagi pasangan Andi Sumangerukka (ASR)-Hugua akan memimpin Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra. Keduanya bakal dilantik oleh Presiden Prabowo sebagai Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra pada 20 Februari 2025. Program 100 hari kerja sudah dicetuskan duet ASR-Hugua. Salah satunya adalah penanggulangan bencana.
Sebagai salah satu organisasi perangkat daerah (OPD) Pemprov, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sultra dalam kendali Muhammad Yusup siap menyukseskan program kerja Gubernur Sultra terpilih, ASR.
Kepala BPBD Provinsi Sultra, Muhammad Yusup, menekankan pentingnya pengelolaan bencana yang baik sebagai tanggung jawab bersama. Ia menyampaikan keprihatinan atas potensi kerugian besar, baik materiil maupun jiwa, akibat bencana.
Oleh karena itu, Muhammad Yusup mengapresiasi komitmen Gubernur Sultra terpilih, ASR, yang menjadikan penanggulangan bencana sebagai prioritas kedua dalam program 100 hari kerjanya.
Sebagai bentuk dukungan terhadap komitmen tersebut, kami akan melaksanakan program 'Pramuka Tangguh Bencana'. Ini sebuah program yang terinspirasi dari Pramuka Yudha di Akademi Militer, ujar Muhammad Yusup kepada Direktur Kendari Pos, Irwan Zainuddin dalam kunjungan silaturahmi manajemen Kendari Pos di Kantor BPBD Sultra, Selasa (11/2/2015).
Mantan Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari itu menjelaskan, program Pramuka Tangguh Bencana bertujuan untuk menyatukan persepsi dan meningkatkan kapasitas dalam penanganan bencana. Kegiatan itu akan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang upaya penyelamatan, edukasi kebencanaan, dan pembangunan yang tangguh bencana.
Pelatihan Pramuka Tangguh Bencana akan melibatkan berbagai pihak, termasuk TNI, Polri, Badan SAR Nasional, perguruan tinggi, media massa, dan seluruh BPBD di 17 kabupaten/kota se-Sultra, ungkap Muhammad Yusup.
Mantan Pj Bupati Konawe Kepulauan itu menambahkan, pelatihan akan mencakup simulasi penyelamatan korban bencana alam seperti banjir, gempa bumi, dan puting beliung, serta bencana kesehatan seperti Covid-19.
Kami siap untuk melaksanakan dan menuukseskan program ini sebagai bagian dari program 100 hari kerja Gubernur Sultra terpilih. Kegiatan akan dilaksanakan setelah Hari Raya Idul Fitri, April 2025. Saat ini kami sedang merancang detail kegiatan yang akan dilaksanakan, pungkas mantan Pj Bupati Buton Tengah (Buteng) itu.
Sementara itu, Direktur Kendari Pos, Irwan Zainuddin menegaskan koran Harian Kendari Pos selalu terbuka dengan berbagai lembaga terkait publikasi kegiatan, termasuk BPBD Sultra. Kendari Pos akan mendukung program kerja BPBD Sultra. Kendari Pos
"Salah satu fungsi media adalah kontrol sosial. Bagi kami, salah satu wujud kontrol sosial itu adalah menyajikan pemberitaan positif atas karya dan kontribusi sebuah lembaga bagi masyarakat dan daerah. Kami berada dalam posisi itu," ujar Direktur Irwan Zainuddin.
Direktur Irwan Zainuddin mengatakan Harian Kendari Pos memiliki 5 platform media yakni, kendarinews.com, kendaripos.fajar.co.id, ragamkendari.com, koran elektronik (e-koran), kanal youtube. 5 platform itu sebagai penopang core (inti) bisnis yakni koran Kendari Pos.
(ags/b)
