--Siapkan Kartu Sehat Beramal dan 12 Unit Ambulans
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Pasangan Amri - Husmaluddin (Lullunk) telah ditetapkan sebagai bupati dan wakil bupati terpilih Kabupaten Kolaka. Pasangan yang berakronim Beramal itu sebentar lagi akan resmi memimpin Bumi Mekongga untuk 5 tahun kedepan. Sejumlah program telah disiapkan Amri-Lulunk untuk merealisasikan visi Beramal yaitu mewujudkan Kabupaten Kolaka yang berkeadilan, maju dan unggul.
Program yang telah dicanangkan Beramal dipastikan akan dirasakan menyasar semua sektor, termasuk sektor kesehatan. Pasangan pemimpin muda itu telah mengeluarkan strategi jitu untuk mengatasi sektor kesehatan di wilayah otoritanya nanti dengan meluncurkan Kartu Sehat Beramal.
Bupati Kolaka terpilih, Amri mengungkapkan, ada banyak kemudahan yang akan diperoleh warga pemegang Kartu Sehat Beramal. Salah satu kemudahan yang diperoleh yaitu akan diringankan dari biaya pengobatan.
"Biaya pengobatan rujukan dari Puskesmas ke rumah sakit Kolaka dengan Kartu Sehat Beramal. Kami akan membiayai maksimal Rp10 juta per orang. Adapun pemegang Kartu Sehat Beramal ini khusus diberikan kepada keluarga tidak mampu yang ber-KTP Kabupaten Kolaka," jelas Amri, kepada Kendari Pos, kemarin.
Mantan Camat Kolaka itu mengatakan seluruh warga Kolaka, nantinya akan menikmati sejumlah program pelayanan kesehatan. Amri bersama Husmaluddin akan mengadakan pemeriksaan kesehatan gratis seperti gula darah, kolestrol dan lain sebagainya. "Pemeriksaan kesehatan gratis itu berlaku untuk seluruh masyarakat yang ber KTP Kabupaten Kolaka," ujar Amri.
Untuk memaksimalkan pelayanan kesehatan bagi warganya, Amri berjanji akan menjalin kerja sama dengan sejumlah rumah sakit di Provinsi Sultra. "Untuk biayanya, kami gratiskan. Intinya, pasien rujukan termasuk ibu yang akan melahirkan dari keluarga tidak mampu juga kami gratiskan," janjinya.
Mantan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kolaka tersebut juga berjanji, sebelum dilantik sebagai Bupati Kolaka, bersama Husmaluddin sebagai Wakil Bupati Kolaka, akan melaksanakan nazar yaitu membeli 12 unit mobil ambulans.
Nantinya, mobil ambulans itu akan digunakan untuk meningkatkan layanan kesehatan di 12 kecamatan yang ada di Kabupaten Kolaka. "Kami tidak akan menggunakan APBD, tapi kami menggunakan dana pribadi. Ini nazar kami dan kami akan melaksanakan nazar tersebut sebelum dilantik," ucapnya.
Amri berharap, dengan adanya ambulans itu maka tidak ada lagi warga yang mengeluhkan layanan kesehatan. "Ambulans itu digunakan untuk mengantar orang sakit, orang hamil, atau warga yang membutuhkan penanganan lebih lanjut di fasilitas kesehatan. Jadi, bukan untuk dijadikan kendaraan pribadi, tapi untuk pelayanan kesehatan masyarakat," pungkas Amri. (fad/b)