KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Dr.Akhmad Marhadi, S.Sos.,M.Si menjejak dunia kampus tahun 1995 hingga 2003. Semasa kuliah, ia menjaga nilai akademik dengan serius, menjadikan integritas dan komitmen sebagai fondasi. Setelah lulus S1 dengan prestasi membanggakan, ia langsung diterima sebagai dosen di UHO pada tahun 2004.
“Saya merasa ini adalah cara saya membanggakan orang tua, meski mereka sudah tiada. Doa dan nilai-nilai yang mereka ajarkan selalu menjadi pegangan saya,” ujar Dr.Akhmad Marhadi.
Setahun menjadi dosen, Dr.Akhmad Marhadi melanjutkan pendidikan magister (S2) di Universitas Padjadjaran Bandung pada tahun 2005 dan lulus pada 2009. Tidak berhenti di situ, ia melanjutkan studi doktoral (S3) di Universitas Udayana, Bali pada 2015 dan lulus tahun 2018. Karier akademiknya terus berkembang hingga pada tahun 2018-2022 dan 2022-2026, ia diamanahkan sebagai Dekan FIB UHO.
Dalam perannya sebagai Dekan, Dr.Akhmad Marhadi menekankan pentingnya kerja sama, integritas, dan visi kolektif. “Keberhasilan fakultas ini bukan hanya karena saya, tetapi berkat kebersamaan dan komitmen semua elemen, mulai dari pimpinan hingga staf,” kata suami dari Waode Trimunasly,S.Sos.,M.Si itu.
Ia menambahkan, bahwa sebagai fakultas yang relatif muda, FIB UHO terus berbenah untuk menjaga nilai-nilai akademik dan budaya. Ia menegaskan bahwa fakultasnya harus menjadi garda terdepan dalam menjaga peradaban universitas. “Fakultas Ilmu Budaya harus menjadi contoh dalam menjaga integritas dan harmoni. Dengan kebersamaan, kami yakin fakultas ini akan melahirkan sumber daya manusia yang unggul di masa depan,” tutup ayah dari Farkhan Fatih Mahesa, Fahzan Juliansyah Zirad dan Fakhira Hanna zarah itu. (win/b)
