DPRD Minta PUPR Benahi SPAM Langere

  • Bagikan
HADRIAN INDRA MAPA/KENDARI POS DESAK PEMANFAATAN : Anggota DPRD Butur saat turun langsung meninjau keberadaan SPAM Langere yang tak berfungsi dan dikeluhkan warga.

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID--Warga Desa Langere di Kecamatan Bonegunu, Kabupate Buton Utara (Butur) mengeluhkan keberadaan Sarana Penyedia Air Minum (SPAM) yang telah dibangun pemerintah. Infrastruktur tersebut tak berfungsi mengalirkan air ke kediaman masyarakat.

Kelangkaan air bersih yang melanda Desa Langere itu menjadi perhatian pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat. Legislator meminta jajaran Dinas Pekerjaan Umum dan Penata Ruang (PUPR) Butur segera melakukan normalisasi agar air bisa mengalir ke rumah warga.

Ketua Komisi I DPRD Butur, Mazlin, mengungkapkan, selama ini pihaknya sudah memberi perhatian terhadap kondisi air tak mengalir sampai ke rumah warga dan berupaya mencari solusi terbaik agar persoalan SPAM di Desa Langere dapat teratasi. Dari hasil koordinasi, pihak Dinas PUPR telah berjanji menganggarkan optimalisasi SPAM Langere sebesar Rp 150 juta pada tahun ini dengan rencana mengganti instrumen yang telah rusak. Harapannya, fasilitas SPAM itu dapat dimanfaatkan masyarakat.

"SPAM Langere menggunakan generator dan membutuhkan alat tambahan yang bisa mendorong air mengalir hingga ke sambungan rumah warga secara keseluruhan," ungkap Mazlin, Senin (3/2).

Politikus Partai Demokrat tersebut menekankan kepada kepala desa, Ketua BPD Desa Langere untuk segera membentuk tim pengelola SPAM dengan mengacu pada peraturan Pemerintah Desa.

"Kepala Desa, Ketua BPD Desa Langere bersama masyarakat yang hadir sepakat, dalam satu dua hari ini membentuk pengelola SPAM. Supaya besok-besok kalau ada kerusakannya bisa teratasi dan terealisasi secepatnya," tandas Mazlin. (c/had)

  • Bagikan