KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID--Kegiatan trauma healing dalam rangka proses penyembuhan psikologis anak akibat fenomena gempa yang terjadi beberapa waktu, dilakukan pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kolaka Timur (Koltim).
Dua instansi tersebut berfusi menggelar kegiatan bermain untuk anak di Kelurahan Lalolae. Tujuannya menghibur mereka dengan cara bermain (traumatis healing). Kepala BPBD Koltim, Dewa Made Ratmawan, mengakui, kegiatan tersebut untuk menghibur mereka setelah kejadian gempa lalu.
"Rasanya senang dan terharu bisa melihat akan-anak kita riang gembira. Mereka masih anak kecil dan dalam pikiran mereka ada ketakutan saat kejadian gempa kemarin," ungkapnya, Minggu (2/2).
Dengan memberikan wadah kegiatan bermain, diharapkan dapat memberikan kesembuhan atas trauma yang dialami anak-anak. Ini adalah bentuk komitmen kami sebagai pemerintah yang terus berupaya selalu ada untuk masyarakat," sambung Dewa Made Ratmawan.
Sementara itu Kepala DPPKB Koltim, Jumaeda, menjelaskan, manfaat healing bisa membuat seseorang lebih baik dan dipercaya membantu mengurangi tingkat stres dan kecemasan. Sehingga meredakan ketegangan emosional dan mental yang sering kali menjadi akar trauma, khususnya bagi anak-anak sejak merasakan dampak bencana gempa.
"Kami mengajak mereka bermain, bernyanyi dan cerita dongeng, serta saling berkenalan. Sehingga tercipta keharmonisan di antara mereka. Untuk saat ini hanya doa yang kita kuatkan meminta kepada Tuhan, semoga saja kami bisa melalui semuanya," timpal Jumaeda. (c/ers)