Selain itu, peringatan Isra Mikraj ini untuk memperkuat komitmen moral dalam menjalankan perintah agama, khususnya salat yang merupakan inti dari peristiwa Isra Mikraj. Pj Gubernur Andap berharap melalui Isra Mikraj ini, masyarakat Sultra semakin religius, bermartabat, dan selalu mengedepankan nilai-nilai spiritual dalam kehidupan sosialnya.
"Isra Mikraj adalah peristiwa besar yang membawa perintah langsung dari Allah SWT untuk melaksanakan salat. Kita harus meneguhkan kembali komitmen moral kita dalam menjalankan Perintah-Nya dan menjadikan nilai-nilai keislaman sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari," terang Pj Gubernur Andap.
Sementara itu, penceramah K.H. Abdul Gaffar menyampaikan makna di balik perjalanan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW. Ia berpesan sebagai umat muslim untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan melaksanakan ibadah salat serta memperbaiki salat. “Allah SWT akan menentramkan jiwa kita dan menghapus kesalahan kita dengan salat, maka perbaiki salatmu maka Allah SWT akan perbaiki hidupmu," ujarnya.
K.H.Gaffar menuturkan Allah SWT akan membukakan pintu berkah kepada orang yang beriman dan bertakwa. “Allah SWT akan membukakan pintu berkah kepada orang-orang yang beriman dan bertaqwa. Kunci dari beriman dan bertakwa adalah hablum minallah dan hablum minannas,” ungkapnya.
K.H.Gaffar mengingatkan umat muslim untuk mengamalkan nilai-nilai dari Isra Mikraj dengan mengikuti dan meneladani Nabi Muhammad SAW. “Peringatan Isra Mikraj bukan hanya seremonial saja, tapi mari kita amalkan nilai-nilai Isra Mikraj dengan mengikuti dan meneladani Nabi Muhammad SAW agar Sultra menjadi daerah yang istimewa, makmur dan diberi pengampunan dari Allah SWT,” tutupnya. (rah/b)
