Deteksi Kanker Payudara Secara Gratis

  • Bagikan
SCREENING KANKER : Pemeriksaan mamografi untuk melakukan screening kanker payudara. Menyambut hari jadinya, RSUD Kota Kendari menggelar pemeriksaan kanker payudara secara gratis.

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID--Menyambut hari jadinya, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kendari mengadakan pemeriksaan kanker payudara gratis bagi masyarakat. Aksi sosial ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya deteksi dini kanker payudara serta memberikan akses pemeriksaan bagi wanita yang berisiko.

Kepala Seksi Pelayanan Medis, Sarana Prasarana dan Pelaporan RSUD Kota Kendari, dr. Rosita mengungkapkan pemeriksaan gratis ini dilaksanakan mulai 30 Januari hingga 6 Februari 2025. Pemeriksaan ini ditujukan bagi wanita berusia 40 tahun ke atas, baik yang sudah memiliki keluhan maupun yang ingin melakukan screening dini.

“Screening gratis ini diperuntukkan bagi wanita berusia 40 tahun ke atas, mau ada permasalahan atau tidak. Sebenarnya, ini bertujuan untuk membantu proses screening dalam mendiagnosis kanker payudara,” ujarnya kemarin.

Meski terbuka untuk masyarakat umum, program ini memiliki kuota terbatas, yakni hanya untuk 50 orang. Namun, tingginya antusiasme masyarakat membuat kuota tersebut cepat terisi dalam waktu singkat.

“Kami mulai membuka pendaftaran sejak Kamis, 23 Januari lalu, dan pada hari Jumat kuotanya sudah penuh. Awalnya, kami hanya menerima 50 orang, tetapi karena ada beberapa masyarakat yang sangat membutuhkan, kami menambah kuota menjadi 56 orang,” jelasnya.

Menurutnya, keterbatasan kuota ini disebabkan oleh minimnya sumber daya manusia (SDM) yang tersedia di RSUD Kota Kendari. Saat ini, hanya ada satu dokter radiologi yang menangani pemeriksaan, sehingga pelayanan dilakukan secara bertahap.

“Dokter yang menangani radiologi di sini hanya satu orang, jadi kami hanya bisa melayani 10 pasien per hari. Itulah yang menjadi alasan mengapa kuota pemeriksaan sangat terbatas,” katanya.

Pemeriksaan yang dilakukan dalam program ini menggunakan metode mamografi, yaitu prosedur pencitraan medis yang memanfaatkan sinar-X dosis rendah untuk mendeteksi kelainan pada payudara, seperti benjolan, kista, atau tanda-tanda awal kanker. Mamografi dapat membantu menemukan kanker payudara pada tahap dini, sehingga pengobatan dapat dilakukan lebih cepat dan efektif.

Setiap sesi pemeriksaan mamografi berlangsung sekitar 10 hingga 15 menit per pasien. Setelah pemeriksaan selesai, hasilnya tidak diberikan langsung, tetapi dikirimkan melalui pesan WhatsApp kepada masingmasing pasien.

“Kami akan mengirimkan hasil pemeriksaan melalui WhatsApp pribadi para pasien. Biasanya, hasilnya dikirimkan esok hari setelah pemeriksaan dilakukan,” ungkapnya.

Bagi masyarakat yang tidak mendapatkan kuota dalam pemeriksaan gratis ini, RSUD Kota Kendari tetap memberikan opsi pemeriksaan mamografi melalui layanan BPJS Kesehatan.

“Jika kuota sudah penuh, pasien tetap bisa melakukan pemeriksaan mamografi menggunakan BPJS. Namun, prosedurnya berbeda. Mereka harus terlebih dahulu berkonsultasi dengan dokter penanggung jawab di poli yang bersangkutan, seperti poli bedah onkologi atau bedah umum,” tutupnya. (b/iky)

  • Bagikan