KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Rumah Sakit Apung (RSA) kembali membuka pelayanan kesehatan gratis di Kabupaten Wakatobi. Kegiatan dari Yayasan Dokter Peduli (doctorSHARE) tersebut akan menghadirkan inovasi layanan kesehatan melalui RSA dr. Lie Dharmawan II. Kunjungan pihak RSA dr. Lie Dharmawan II di Wakatobi disambut hangat Bupati, H. Haliana dan Kepala Dinas Kesehatan, Muliadin.
Diagendakan, pihak RSA dr. Lie Dharmawan II memberikan pelayanan kesehatan gratis pada dua pulau, Tomia dan Binongko. Penanggung jawab RSA dr. Lie Dharmawan II, Dedi Pranata, mengungkapkan, kegiatan itu bertujuan meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan yang berkualitas. Khususnya di wilayah kepulauan terpencil. Pelayanan di Wakatobi akan dilaksanakan pada Juni sampai Juli 2025 ini.
"Pelayanan medis akan berlangsung selama empat hari di setiap lokasi. Selain itu, satu hari khusus akan dialokasikan untuk edukasi kesehatan, meliputi pelatihan ultrasonografi, bantuan hidup dasar dan pembidaian, pelatihan dokter kecil serta diskusi kasus terkait masalah kesehatan tertentu," jelasnya, kemarin.
Dedi Pranata menambahkan, tim yang terlibat dalam pelayanan tersebut terdiri atas tenaga medis, nonmedis serta kru kapal. "Kami membawa tenaga medis berpengalaman, termasuk dokter spesialis bedah, spesialis anestesi, spesialis kandungan, spesialis penyakit dalam, spesialis anak, dokter gigi, enam dokter umum, dua perawat bedah, perawat umum, bidan, dua apoteker dan analis laboratorium," bebernya.
Sementara itu, pelayanan medis ini mendapatkan dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wakatobi yang berkomitmen menyediakan berbagai fasilitas demi kelancaran kegiatan. Untuk diketahui, pelayanan kesehatan gratis RSA sudah dilakukan di Wakatobi dalam beberapa tahun terakhir, khususnya RSA Nusa Waluya II yang selama tiga bulan berada di Wakatobi pada 13 Maret sampai 10 Juni 2022 lalu. Tercatat ada 6.064 masyarakat yang mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis saat itu. (c/thy)