--Curah Hujan Tinggi, Waspadai Banjir Susulan
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID--Banjir bukanlah hal baru di Kota Kendari. Saban tahun, sejumlah wilayah di kota bertakwa ini kerap direndam banjir. Beberapa hari lalu, musibah itu kembali terulang. Ironisnya, area yang terdampak banjir semakin luas. Tidak hanya area yang langganan, namun juga wilayah yang belum pernah terdampak banjir.
Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari Parinringi mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap potensi banjir menyusul tingginya curah hujan yang melanda Kota Kendari selama sepekan terakhir. Imbauan ini dikeluarkan setelah beberapa wilayah terendam banjir akibat hujan deras tersebut
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kendari, sedikitnya 11 kelurahan terdampak banjir dan tanah longsor.
“Kami sudah meninjau langsung lokasi-lokasi terdampak banjir, didampingi dinas terkait, camat, dan lurah. Atas musibah ini tentu kita turut prihatin dan mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan waspada,” kata Parinringi, kemarin.
Pemerintah daerah berkomitmen memberikan bantuan dan mencari solusi jangka panjang untuk mengatasi masalah banjir di Kendari.
“Masyarakat kami minta tetap waspada dan memantau perkembangan cuaca dan melaporkan jika kondisi darurat,” kata Parinringi. (b/ags)
Kelurahan terdampak banjir
- Kelurahan Dapu-Dapura. Banjir merendam sepanjang jalan raya.
- Kelurahan Punggaloba. RT.08/ RW.03 (banjir semata kaki) terdampak 2 rumah, RT.05/RW.02 (banjir sebetis dewasa) terdampak 17 rumah, RT.01/ RW.01 (banjir semata kaki). Longsor terjadi di RT 11, Jalan Manunggal II
- Kelurahan Punggolaka. RT 11 dan RT 12 RW 04 terendam banjir. Di RT 11, ketinggian air mencapai pinggang orang dewasa, sementara di RT 12 sekitar 25 rumah terendam banjir dan lumpur. Pemakaman umum Kelurahan Punggolaka juga terendam air.
- Kelurahan Tobuuha. RT.02/ RW.01 (7 rumah terendam air sepinggang orang dewasa), 1 rumah terendam air setinggi lutut orang dewasa, dan RT.01/ RW.01 terdampak 1 rumah (tinggi air sebetis orang dewasa).
- Kelurahan Korumba, jalan Ronga terendam air setinggi paha orang dewasa dan Lrg Mawar Jalan Malik Raya juga terendam.
- Kelurahan Andonohu, jalan Durian (tinggi banjir sebetis orang dewasa) dan Jalan Kancil terendam air setinggi lutut orang dewasa.
- Kelurahan Lalodati, sepanjang jalan terendam air sepinggang orang dewasa. Satu orang lansia berhasil dievakuasi
- Kelurahan Kadia, Kecamatan Kadia: Satu kompleks BTN Mekar Rindo terendam air setinggi 50-70 cm akibat luapan Kali Kadia karena pendangkalan dan penyempitan.
- Kelurahan Watulondo: 4 KK (17 jiwa) mengungsi di Kantor Lurah.
- Kelurahan Tipulu: Longsor terjadi di Lorong Pariaman RT 12
- Kelurahan Mandonga: Longsor terjadi di Jalan Sawerigading RT 02.