Sebagai bagian dari pelatihan, Inong Saputra juga menjelaskan struktur dan teknik menulis berita. "Pahami struktur berita, seperti piramida terbalik, dan pastikan informasi yang disampaikan faktual serta mudah dipahami," ungkapnya.
Ia mengajak siswa, untuk menulis dengan bahasa jelas dan memilih topik berita yang dekat dengan kehidupan mereka, seperti kegiatan ekstrakurikuler, prestasi siswa, hingga isu sosial atau lingkungan yang tengah berkembang.
Melalui pelatihan ini, diharapkan siswa dapat meningkatkan kemampuan menulis mereka serta berpikir kritis terhadap informasi yang diterima.
"Jurnalistik adalah alat yang dapat membantu siswa mengasah kreativitas dan kemampuan komunikasi," imbuhnya.
Untuk diketahui, pelatihan berlangsung dinamis. Peserta antusias bertanya, baik menyangkut kepenulisan, maupun manfaat dan penerapan jurnalistik profesional.
Pembina Pelaksana KJS SMAN 5 Kendari, Dra. Hj. Kusmawati Kurdin mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini. Menurutnya, diklat jurnalistik sangat penting bagi pengurus KJS.
"Diklat ini masuk dalam program KJS. Setiap tahun diselenggarakan. Saya ucapkan terima kasih kepada tim Kendari Pos yang bersedia hadir berbagi ilmu jurnalistik," ungkap Dra. Hj. Kusmawati Kurdin.
Ketua KJS, Niluh Listya juga memberikan apresiasi yang sama. Menurutnya, banyak pengetahuan baru yang didapatkan dalam diklat jurnalistik ini.
"Mewakili, pengurus KJS, saya mengucapkan terima kasih atas ilmu dan kesempatan dari Kendari Pos," ucapnya. Lanjut dia, dalam tahun ini, masih ada lagi program kunjungan ke Graha Pena Kendari Pos. (win/KP)
