Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Kebidanan Indonesia Wilayah Sultra itu, menerangkan pertama kali di buka Prodi Kebidanan di Sultra ia melakukan studi banding ke beberapa institusi. “Setelah itu saya pulang melaporkan dan disuruh buka dan hingga saat ini telah memiliki 5 Prodi. Mengelola institusi adalah suatu ibadah, karena dalam prosesnya kita memberikan ilmu yang ikhlas kepada mahasiswa,” terang Rosmawati Ibrahim.
Rosmawati Ibrahim juga membahas aspek lain di luar pengelolaan Stikes Pelita Ibu. Dalam membina keluarga, Rosmawati Ibrahim mengedepankan komitmen. “Komitmen ini adalah bentuk kesetiaan dan tanggung jawab yang dipegang penuh oleh setiap istri dan suami. Ketika pasangan memiliki komitmen yang kuat mereka akan berusaha untuk menyelesaikan setiap masalah tanpa menyerah bahkan akan menciptakan rasa aman dalam kebahagiaan keluarga,” katanya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Stikes Pelita Ibu Kendari, Drs.H.Taha. menambahkan, bahwa dalam keluarga yang tak kalah paling penting adalah adanya saling pengertian antar sesama. “Saling pengertian ini adalah kunci keharmonisan. Dengan saling pengertian perbedaan pendapat dapat di jembatan sehingga tidak menimbulkan masalah yang berkepanjangan,” ujarnya. (win/b)