KPK Rilis Survei Penilaian Integritas di Sultra : Baubau Waspada, Butur Rentan!

  • Bagikan

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memetakkan risiko korupsi di Sultra. Hasil pemetaan dituangkan dalam Survei Penilaian Integritas (SPI) 2024. Penjabat (Pj) Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto, menghadiri peluncuran hasil SPI 2024 yang digelar KPK secara virtual, baru-baru ini.

Terdapat 3 kategori yang digunakan untuk mengukur SPI. Pertama, kategori Terjaga, dengan rentang nilai indeks antara 78,00 hingga 100. Kedua, kategori Waspada, dengan rentang nilai indeks 73,00 hingga 79,00. Ketiga, kategori Rentan, dengan nilai dibawah 72,99.

Adapun Survei Penilaian Integritas di Sultra menunjukkan pencapaian yang bervariasi (lihat grafis). Kota Baubau mencatat indeks tertinggi di Provinsi Sultra sebesar 75,61, namun masih masuk dalam kategori Waspada. Sementara itu, Kabupaten Buton Utara meraih indeks terendah sebesar 66,11, yang berada dalam kategori Rentan, daerah ini memerlukan perhatian dan upaya lebih untuk memperbaiki integritas.

Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan, menjelaskan latar belakang SPI yang bertujuan untuk membantu Kementerian/Lembaga (K/L) dan Pemerintah Daerah (Pemda) dalam memetakan risiko korupsi serta memperkuat upaya pencegahannya. "Saat ini SPI turut melibatkan kerja sama dengan 41 universitas di seluruh Indonesia, termasuk salah satunya adalah Universitas Halu Oleo di Sultra," ujarnya, kemarin.

  • Bagikan