DPRD akan Evaluasi Aktivitas PT TIM

  • Bagikan
Suasana pertemuan legistor Bombana dengan manajemen PT Tim di Jakarta

--Datangi Kantor Pusat PT TIM di Jakarta

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID--Keluhan masyarakat Kabaena yang kerap terdampak banjir lumpur diduga akibat aktivitas pertambangan PT Timah Investasi Mineral (PT. TIM) di Kabaena Barat mendapat perhatian legislator. Rombongan anggota DPRD Bombana yang dipimpin Ketua DPRD, Iskandar menyambangi Kantor Pusat PT Timah Investasi Mineral di Jakarta.

Kunjungan ini untuk menyampaikan langsung keluhan dan keprihatinan masyarakat terkait dampak lingkungan yang ditimbulkan oleh aktivitas pertambangan di daerah tersebut, terutama masalah banjir lumpur yang merusak ekosistem dan membahayakan kehidupan warga.

Kabaena Barat, yang selama ini menjadi lokasi operasional PT. TIM, telah mengalami banjir lumpur secara berulang yang mengancam keselamatan warga setempat. Banjir lumpur yang terjadi pada musim hujan ini telah merusak sumber daya alam, terutama kualitas air dan ekosistem laut yang menjadi sumber penghidupan utama masyarakat setempat. Selain itu, kerusakan tersebut turut berdampak pada kesehatan masyarakat yang bergantung pada air bersih dan hasil perikanan sebagai mata pencaharian utama.

Dalam pertemuan dengan manajemen PT. TIM, Iskandar mengungkapkan keprihatinannya atas dampak lingkungan yang dihasilkan oleh aktivitas pertambangan, serta pentingnya perusahaan untuk bertanggung jawab dalam mengelola lingkungan sekitar. Ia menegaskan banjir lumpur bukan hanya merusak lingkungan, tetapi juga membahayakan kehidupan masyarakat Kabaena yang bergantung pada alam untuk bertahan hidup.

"Kami datang ke sini bukan hanya untuk menyampaikan keluhan, tetapi juga untuk mendesak PT. TIM agar segera mengambil langkah nyata dalam pencegahan dan penanganan banjir lumpur. Masyarakat Kabaena berhak untuk hidup di lingkungan yang sehat, dan perusahaan harus bertanggung jawab untuk menjaga keberlanjutan alam sekitar wilayah operasionalnya," ujar Iskandar.

Salah satu solusi yang disarankan DPRD Bombana adalah optimisasi kolam pengendapan atau sediment pond yang dimiliki PT. TIM. Kolam pengendapan ini memiliki peran penting dalam mengurangi aliran sedimen lumpur ke perairan umum dan mencegah kerusakan lingkungan lebih lanjut. Iskandar berharap PT. TIM dapat segera mengoptimalkan fungsi sediment pond yang ada serta melakukan perawatan secara berkala untuk mencegah dampak yang lebih besar terhadap lingkungan.

"Fungsi sediment pond harus diperkuat agar lumpur tidak mencemari perairan dan merusak ekosistem laut yang sangat penting bagi masyarakat Kabaena. Dengan langkah yang tepat, kerusakan lingkungan ini bisa diminimalisir," tambah Iskandar.

Sebagai bagian dari komitmen untuk melindungi kepentingan masyarakat dan lingkungan, DPRD Bombana juga menegaskan perusahaan harus berkoordinasi dengan pemerintah daerah secara rutin untuk memastikan setiap kebijakan yang diambil sesuai dengan kebutuhan masyarakat serta berkelanjutan. Evaluasi terhadap kinerja PT. TIM akan dilakukan secara berkala untuk memantau implementasi program-program lingkungan yang telah disepakati.

"Kami akan terus memantau dan mengevaluasi kinerja PT. TIM. Sinergi antara pemerintah daerah dan PT. TIM sangat penting agar masyarakat tidak lagi dirugikan. Kami berharap perusahaan menjalankan operasional yang bertanggung jawab dan berkelanjutan, demi kepentingan bersama," tegas Iskandar. (idh/b)

  • Bagikan

Exit mobile version