KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Dalam upaya mewujudkan capaian visi daerah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wakatobi menggelar Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal (Ranwal), Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026. Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Bupati Wakatobi, H. Haliana, Rabu (22/1). Ia mengakui, perencanaan tahun 2026 merupakan masa transisi, sebab pelaksanaan RPJPD tahun 2005-2025 telah memasuki masa akhir dan dilanjutkan untuk periode 2025-2045 yang telah ditetapkan menjadi peraturan daerah bersama DPRD.
"Demikian juga dengan RPJMD Kabupaten Wakatobi tahun 2021-2026 memasuki masa transisi ke RPJMD tahun 2025-2029. Dinamika tersebut tentu memiliki peluang dan tantangan guna memaksimalkan kualitas perencanaan di daerah melalui konsultasi publik rancangan awal RKPD tahun 2026," ujarnya dalam kegiatan yang berlangsung di Gedung Wanita, Kecamatan Wangi-Wangi tersebut.
Wakatobi-1 itu berharap kepada seluruh jajaran pemerintah untuk menyukseskan agenda pembangunan daerah dan provinsi. Apalagi dalam mendukung Indonesia Emas 2045, negara telah menetapkan visi jangka panjang.
"Yakni, Negara Kesatuan Republik Indonesia yang bersatu, berdaulat, maju dan berkelanjutan. Salah satu kebijakan strategis cepat negara adalah mengemas delapan program hasil terbaik cepat (PHTC). Mulai dari pemberian makan siang dan susu gratis di sekolah-sekolah, serta bantuan gizi untuk anak balita dan ibu hamil, mencetak dan meningkatkan produktivitas lahan pertanian dengan lumbung pangan desa, daerah dan nasional," tambah Haliana.
Tidak hanya itu, program lainnya adalah membangun sekolah-sekolah unggul terintegrasi pada setiap kabupaten dan memperbaiki gedung-gedung yang perlu direnovasi. Termasuk menaikkan gaji ASN (terutama guru, dosen dan tenaga kesehatan), TNI/polri dan pejabat negara. Bupati Wakatobi berharap, forum konsultasi publik ini dapat memberikan warna dan dinamika yang positif dalam menghadirkan perencanaan spesifik, terukur, tercapai, relevant dan time bound (smart) untuk mewujudkan Wakatobi menjadi kabupaten konservasi maritim yang sentosa. (c/thy)