--APBD 2025 Fokus pada Infrastruktur dan MBG
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID--Tiga tahun terakhir, kawasan Kali Kadia terus dipoles. Namun tahun ini, kebijakan anggaran belum diprioritaskan pada penataan Ruang Terbuka Publik (RTP) ini. Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari memutuskan untuk tidak mengalokasikan pembiayaanya pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Kendari, Erlis Sadya Kencana mengatakan APBD 2025 akan difokuskan pada beberapa sektor prioritas lainnya dan belum termasuk proyek penataan Kali Kadia.
"Prioritas APBD 2025 masih pada pembangunan infrastruktur jalan yang rusak, kesehatan, pendidikan, penataan taman Kota Kendari, serta pengelolaan lingkungan (penataan persampahan)," jelas Erlis kemarin.
Selain itu, anggaran juga akan dialokasikan untuk mendukung program makanan bergizi gratis (MBG) Presiden Prabowo.
Erlis tak menampik jika keputusan ini tentu mengecewakan sebagian masyarakat yang berharap penataan Kali Kadia dapat segera diselesaikan. Pasalnya, pada tahun 2024, Pemkot Kendari telah menggelontorkan anggaran sekitar Rp 14 miliar untuk kelanjutan proyek ini.
Revitalisasi Kali Kadia telah berhasil menuntaskan Segmen I (Jalan Antero Hamra - Pasar Buah Kendari) dan Segmen II (Pasar Buah Menuju The Park Kendari). Kedua segmen ini kini telah dimanfaatkan masyarakat sebagai ruang publik untuk bersantai, berolahraga, dan berwisata.
“Belum diketahui secara pasti kapan kelanjutan penataan Kali Kadia akan kembali diprioritaskan dalam APBD,” kata Erlis.
Kendati demikian kata Erlis, keputusan ini menunjukkan Pemkot Kendari tengah fokus pada pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat dan programprogram prioritas lainnya.
“Semoga ke depannya, penataan Kali Kadia dapat kembali dilanjutkan untuk mewujudkan Kota Kendari yang lebih baik dan nyaman bagi warganya,” pungkasnya. (b/ags)