Rp 150 Juta Bantu Lima KWT

  • Bagikan
Pj Bupati Kolaka, Muhammad Fadlansyah saat menyerahkan bantuan modal secara simbolis kepada KWT Permata Hijau di Desa Hakatutobu.

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID--Keberpihakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka kepada kelompok tani yang ada di wilayah tersebut, diperlihatkan. Sejumlah kelompok tani wanita (KWT) diberi bantuan modal untuk menggarap lahan pekarangan. Pj Bupati Kolaka, Muhammad Fadlansyah, menuturkan, sebagai bentuk dukungan kepada kelompok tani maka pihaknya mengalokasikan sebagian dana dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).

"Semoga bantuan ini dapat digunakan dengan sebaik-baiknya, sehingga kebutuhan gizi keluarga terpenuhi," tutur Fadlansyah saat menyerahkan bantuan secara simbolis kepada KWT Permata Hijau, Desa Hakatutobu, akhir pekan lalu.

Sementara itu Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kolaka, Dr. H Muhammad Azikin, menjelaskan, bantuan tersebut diberikan agar KWT dapat maksimal dalam memanfaatkan lahan pekarangan atau lahan tidur. Besaran anggaran yang dikucurkan pada tahun 2025 ini sejumlah Rp 150 juta.

"Bantuan seperti ini setiap tahun kami berikan kepada KWT. Untuk tahun ini ada lima KWT yang mendapatkan bantuan tersebut. Setiap KWT mendapat bantuan Rp 30 juta," bebernya. Azikin berharap, dengan bantuan modal tersebut maka kebutuhan gizi anggota keluarga para penerima bantuan dapat tercukupi. Sebab, untuk mendapatkan sayur-mayur yang segar dan bergizi, para KWT tidak perlu lagi mengeluarkan biaya.

"Tujuan utama bantuan ini adalah untuk memenuhi kebutuhan gizi keluarga penerimanya. Jadi ketika akan mengonsumsi sayur ia tinggal memetik saja di pekarangan. Kalau ada lebihnya, bisa dijual untuk menambah pendapatan," jelasnya. Azikin juga mengingatkan, KWT yang mendapat bantuan agar dapat memanfaatkan bantuan tersebut dengan baik. Sebab, bantuan tersebut bersifat stimulan dan tidak diberikan setiap tahun kepada kelompok yang sama.

"Jadi manfaatkan betul bantuan ini dengan memaksimalkan lahan pekarangannya. Karena ada banyak KWT di daerah ini dan bantuan akan digilir. Kami juga akan berikan pendampingan untuk mendapatkan produksi sayuran yang maksimal," ujarnya. (b/fad)

  • Bagikan