IN MEMORIAM H. M. ALWI HAMU

  • Bagikan
H.Muh Alwi Hamu

ERA BARU JURNALISTIK

Kini era baru di dunia pers, muncul. Para pimpinan media saat ini melakukan langkah berubah. Di era digital ini muncul tantangan baru. Rumus ramuan yang dulu dicptakan Dahlan Iskan, yaitu media berjaringan bersama Alwi Hamu juga ikut terdesak. Maka konsep baru diciptakan. Yaitu sistem konvergensi antara media cetak dan media elektronik dicetuskan. Konsep ini diterapkan juga di semua media Fajar Group.

Saat ini Fajar Group sudah memiliki 25 media yang tersebar di wilayah Indonesia Timur.
Media memang sudah berubah. Media on line tumbuh bagai jamur. Bersaing ketat. Bahkan ada yang menjuluki persaingan “gila-gilaan”. Ada yang berhasil dan lebih banyak yang jalan ditempat bahkan tertatih-tatih. Inilah yang disebut “hidup enggan, mati tak mau” telah dialami banyak media cetak.

Tapi bagi generasi penerus Fajar, sangat konsekuensi dengan ide baru ini. Generasi baru penerus di Fajar, tetap bertahan dengan ide “konvergensi media”. Gaya Alwi Hamu yang selalu mencari “jalan keluar” bisa mengatasi kesulitan di era baru jurnalistik ini. Gaya yang pantang menyerah dengan banyak akal, menjdi senjata yang ampuh. Yang jelas para pencari berita, yang pernah bernaung di bawah “payung” Alwi Hamu, ada juga yang mulai berpikir jalan pintas. Mencari dunia baru dalam melanjutkan kariernya. Namun semangat baru yang muncul di generasi pelanjut tetap jalan dan membuahkan hasil.

Alwi Hamu, dalam usia 80 tahun telah meninggalkan kita semua. Dunia kewartawanan merasa kehilangan. Karya besar Alwi Hamu susah digambarkan kekuatannya. Hasil karyanya telah mampu melambung tinggi. Kini Alwi Hamu sudah tidak ada.

Karyanya sebagai pemimpin, sahabat dan pabrik ide, sulit kita temukan duanya. Idenya yang banyak itu tetap menjadi motivasi , kenangan dan tetap relevan sebagai penyemangat masa kini. Banyak kadernya yang kariernya tumbuh bersamanya, juga tidak pernah berhenti berkarya di era baru ini.

Mereka, para penerusnya tidak pernah juga berhenti berdoa atas keselamatannya menuju sang penciptanya. Bagaimanapun juga gaya kepemimpinannya yang bersahabat, yang menyalurkan banyak ide-ide dan selalu menganjurkan kata semangat yang tidak pernah menyerah, tetap dipegang teguh para penerusnya.

Mereka telah ikut bekerja diliputi suasana kebersamaan yang melahirkan inovasi tiada henti. Itulah kenangan yang tak bisa terlupakan dari seorang pemimpin HM. Alwi Hamu. Semoga Allah SWT meridhai selalu, pemimpin dan sahabat kita semua. Ya Allah, sambutlah kedatangannya. Bukakanlah pintu selebar-lebarnya baginya. Maafkan dosa dan kesalahannya. Terimalah arwah Alwi Hamu di Sisi-Mu ya Allah. (*)

PEMIMPIN, SAHABAT DAN PABRIK IDE

  • Bagikan

Exit mobile version