KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID--96 kepala desa (Kades) terpilih hasil pemilihan pada tahun 2023 lalu, akhirnya dilantik Bupati Konawe Selatan (Konsel), H. Surunuddin Dangga. Mereka akan mengabdi di desa masing-masing sepanjang periode 2025-2033. Pelantikan tersebut berlangsung di Auditorium kantor Bupati, Andoolo, Rabu (15/1).
Dalam sambutannya, Surunuddin menekankan, semua adalah buah dari ikhtiar bersama. "Alhamdulillah, ucapan syukur bagi kita semua. Hari ini pelantikan kepala desa akhirnya dapat terlaksana setelah tertunda kurang lebih delapan bulan yang harusnya 30 April 2024. Karena sebelumnya terhalang oleh regulasi," ungkapnya.
Tak lupa ia juga menyampaikan apresiasi kepada Tim Kuasa Hukum yang setia mendampingi proses gugatan di Mahkamah Konstitusi. "Saat tahun 2016 terpilih menjadi bupati, saya tidak dilantik gubernur, tidak keluar air mata saya, hingga akhirnya dilantik oleh Mendagri. Tetapi baru kali ini saya tidak tahan meluapkan air mata, sebab tekanan luar biasa dari berbagai pihak. Tetapi saya luruskan niat, kepentingan masyarakat di atas segalanya," tuturnya.
"Jabatan atau posisi yang kita jalani hari ini adalah amanah dan tanggung jawab kepada masyarakat. Alhamdulillah, apa yang kita mulai telah kita selesaikan. Di akhir masa jabatan, saya tidak ingin menyimpan masalah. Percayalah sesuatu yang diniatkan baik, Insyaallah, Tuhan yang Maha Esa bersama kita," imbuhnya.
Surunuddin berpesan kepada para Kades yang baru saja dilantik dan seluruh kepala desa secara umum untuk menjadi pemimpin sejati.
"Jangan ada masyarakat yang tidak dilayani. Jadilah pemimpin yang mampu dan harus merangkul semua masyarakatnya," pesannya. Bupati dua periode itu mengatakan kontestasi politik baik Pilpres, Pilkada, hingga Pilkades, telah selesai.
"Tidak usah lagi ada gesekan karena berbeda pilihan. Rawatlah keamanan dan ketertiban di desa masing-masing," terangnya.
Ia menekankan, saatnya pemimpin yang dilantik untuk bekerja, menjalankan program dan kebijakan untuk memajukan daerah dan masyarakatnya.
"Kami harapkan para kepala desa terus menjaga Kamtibmas. Karena pembangunan tidak bisa berjalan maksimal jika tercerai berai. Kebersamaan adalah kunci mewujudkan cita-cita pembangunan. Begitu juga Konawe Selatan, tidak bisa dibangun sendirian. Daerah kita hari ini adalah buah dari kerja keras semuanya," pungkasnya. (c/ndi)
