Parinringi Ringankan Beban Wali Kota Definitif
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Setelah dilantik menjadi Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari pada Senin 23 Desember 2024, Parinringi langsung tancap gas. Ia turun lapangan menangani sampah di Kota Kendari.
Aspek kebersihan Kota Kendari menjadi fokus kerja Pj Wali Kota Parinringi yang dikemas dalam program kerja 'Kompak'. Menurutnya, aspek kebersihan (pengelolaan sampah) dan pemenuhan pelayanan dasar.
Dalam masa transisi kepemimpinan pemerintahan Kota Kendari ini, Pj Wali Kota Parinringi mengungkapkan bahwa aspek kebersihan dan pemenuhan pelayanan dasar akan menjadi fokus utama bagi pemerintahannya, mengingat keduanya sangat memengaruhi kualitas hidup warga kota.
Kerja-kerja Pj Wali Kota Parinringi itu tentu saja membantu meringankan beban kerja Wali Kota Kendari terpilih setelah dilantik nanti. "Kalau kita sudah bereskan masalah pelayanan dasar, maka ini akan meringankan pekerjaan wali kota definitif nantinya dalam aspek tersebut. Sehingga, mereka bisa fokus pada program pembangunan yang lain," ujar Pj Wali Kota Parinringi saat menjadi narasumber dalam podcast Kendari Pos Channel yang dipandu Wakil Direktur Kendari Pos, Awal Nurjadin di Graha Pena Kendari Pos, Rabu (15/1/2025).
Meskipun masa tugasnya terbatas hingga pelantikan Wali Kota Kendari terpilih hasil Pilkada 2024, Pj Wali Kota Parinringi menegaskan komitmennya untuk menjalankan pemerintahan secara konsisten.
“Dalam waktu yang singkat ini, tentu kami akan konsisten. Pertama, menjalankan penyelenggaraan pemerintahan dengan pelayanan prima kepada masyarakat. Kedua, mengawal sampai adanya wali kota terpilih. Karena jadwal pelantikan kepala daerah terpilih tidak terlalu lama lagi, maka kami berkomitmen akan menjadikan kebersihan Kota Kendari sebagai prioritas utama," ungkap Pj Wali Kota Parinringi.
Bagi mantan Wakil Bupati Konawe itu, permasalahan sampah yang masih tersebar di berbagai titik menjadi salah satu tantangan besar yang dihadapi Pemkot Kendari. Hal ini menjadi "pekerjaan rumah" besar bagi pemerintah dan seluruh masyarakat Kota Kendari.
"Sampah menjadi masalah karena pada beberapa titik Tempat Pembuangan Sementara (TPS). Seringkali berserakan. Ini tentu menjadi tanggung jawab bersama untuk mengurangi volume sampah yang cukup besar," tegas Pj Wali Kota Parinringi.
Upaya perbaikan pun telah dimulai, dengan melibatkan seluruh pihak terkait. Pj Wali Kota Parinringi menjelaskan kerja sama dengan stakeholder di Kota Kendari menunjukkan hasil positif.
“Kami sudah membenahi beberapa TPS di Kota Kendari, dan secara perlahan volume sampah mulai berkurang. Meskipun masih terlihat, kami menemukan bahwa salah satu faktor utamanya adalah kurangnya fasilitas dan pelayanan yang memadai di bidang lingkungan hidup,” jelas Pj Wali Kota Parinringi.
Sebagai langkah konkret untuk mengatasi hal ini, Pj Wali Kota Parinringi menggelar apel rutin setiap Senin, Selasa, dan Rabu di setiap kecamatan yang melibatkan berbagai stakeholder seperti RT/RW, camat, puskesmas, kepala sekolah, DPRD, TNI, dan Polri. Melalui apel ini, Pj Wali Kota Parinringi memberikan pengarahan dan edukasi kepada masyarakat.
"Setelah kami pertemuan dari 3 kecamatan yang melibatkan RT dan RW dan semua stakeholder, keluhannya rata-rata terkait pelayanan dasar seperti masalah kebersihan, air bersih, penerangan, dan jalan rusak," tambah Pj Wali Kota .
Fokus utama dalam jangka pendek adalah kebersihan, namun pelayanan dasar lainnya juga tetap mendapatkan perhatian serius. Menurut Pj Wali Kota Parinringi, ikon sebuah kota bukanlah bangunan besar, melainkan bagaimana kota tersebut dapat memenuhi standar pelayanan dasar, seperti penyediaan air bersih, kebersihan kota, penerangan jalan, dan infrastruktur yang baik.
