KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Winda Widyastuti, S.Pd., guru Bahasa Inggris di SMAN 2 Kendari, meraih prestasi luar biasa dengan menjadi juara pertama dalam Video Contest Hangul Festa 2024, sebuah kompetisi internasional yang diselenggarakan oleh Korea Selatan. Kompetisi ini diikuti oleh peserta dari 80 negara dengan total 247 partisipan Prestasi ini menjadi kebanggaan, tidak hanya SMAN 2 Kendari, tetapi bagi Sulawesi Tenggara dan Indonesia.
Winda mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian tersebut la menjelaskan bahwa kecintaannya terhadap budaya Korea tidak hanya sebatas hiburan, tetapi juga menjadi motivasi untuk memperdalam pengetahuan dan kemampuan berbahasa Korea.
"Merupakan sebuah kehormatan bagi saya dan tim untuk menjadi pemenang pertama dalam Hangul Festa 2024. Saya tertarik mem pelajari bahasa Korea karena kecintaan saya terhadap budaya Korea, terutama musik, drama, dan sejarahnya. Bahasa Korea adalah salah satu bahasa yang sangat menarik untuk dipelajari Saya berharap bisa lebih memahami bahasa ini, sehingga saya memutus kan untuk belajar lebih serius," ungkapnya.
Hangul Festa adalah program budaya Korea Selatan yang bertujuan untuk memperkenalkan. bahasa Korea ke ber bagai negara di dunia. Dalam kompetisi tersebut, terdapat berbagai kategori lomba, mulai dari menulis cerita rakyat hingga menyanyikan lagu kebangsaan negara masing-masing dalam bahasa Korea. Winda berhasil meraih juara pada kategori Menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia yang diintegrasikan ke dalam bahasa Hangul.
Persiapan untuk kompetisi ini tidaklah mudah. Winda menjelaskan bahwa dukungan dari berbagai pihak, termasuk sekolah, menjadi kunci keberhasilan dalam kompetisi ini. Dengan izin yang diberikan, Winda dapat membagi waktu antara tugas mengajar dan persiapan lomba secara optimal.
"Kami mempersiapkan konsep, videografer, dan aransemen musik selama kurang lebih satu bulan, Syuting dilakukan selama satu minggu di Kota BauBau. Saya juga mendapat dukungan penuh dari sekolah, terutama dari Ibu Nur Aida, selaku kepala SMA Negeri 2 Kendari, yang memberikan izin kepada saya untuk fokus mengikuti kompetisi ini," ujar Winda
Lebih lanjut, ia juga mengungkapkan bahwa kompetisi ini memberikan pengalaman berharga dalam kolaborasi internasional "Sebagai peserta Independen dari King Sejong Institute, lembaga pembelajaran bahasa Korea di bawah Kementerian Kebudayaan Korea, saya merasa terhormat dapat berkontribusi untuk memperkenalkan budaya Indonesia melalui bahasa Korea, ini adalah pengalaman luar biasa yang mengajarkan kerja keras dan kerjasama tim" jelasnya.
Kepala SMAN 2 Kendari, Nur Aida, menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap prestasi Winda. "Saya sangat bangga dengan pencapaian Ibu Winda. Ini adalah inspirasi bagi guru-guru lain di SMA Negeri 2 Kendari dan di seluruh Indonesia. Prestasi ini menunjukkan bahwa dengan kerja keras dan dedikasi, kita dapat bersaing di tingkat Internasional. Harapan saya, semoga lebih banyak guru yang mengikuti jejak Winda, karena prestasi semacam ini bukan hanya membanggakan sekolah, tetapi juga daerah kita," tutur Nur Aida
Selain itu, Winda juga berharap pencapaiannya dapat memotivasi rekan-rekan guru dan siswa untuk terus berkarya. Prestasi ini membuktikan bahwa guru tidak hanya menjadi pendidik, tetapi juga mampu membawa nama baik sekolah dan daerah di kancah internasional (m2/b)