KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bombana bersama Polres Kabupaten Bombana siap berkolaborasi mendukung ketahanan pangan melalui penanaman jagung serentak 1 juta hektar. Hal itu ditegaskan Kepala Dinas Pertanian Bombana, Syarif usai mengikuti Rapat Kordinasi (Rakor) ketahanan pangan yang digelar secara virtual oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dan Kementerian pertanian (Kementan) di ruang rapat Polres Bombana, kemarin.
Syarif mengatakan, dalam rapat virtual itu membahas rencana penanaman jagung secara serentak yang ditargetkan sebanyak 1 juta hektar.
“Kami siap berkontribusi penuh dalam program ini, guna mendukung ketahanan pangan nasional,” ungkapnya. Sementara itu, Kapolres Bombana AKBP Wisnu Hadi mengaku mendukung program ini dengan melakukan koordinasi ke berbagai pihak di tingkat lokal. Pihaknya optimis program nasional ini bakal memberikan dampak positif bagi masyarakat dan daerah.
“Program ini mencerminkan kerja sama strategis antara Kementan dan Polri sebagai upaya akselerasi pembangunan sektor pertanian yang berkelanjutan,” tutur AKBP Wisnu Hadi.
Rencana penanaman jagung serentak ini dijadwalkan pada 16 Januari 2025 dan merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan produksi jagung dalam negeri dan mengurangi ketergantungan pada impor.
“Rencana penanaman jagung serentak seluas 1 juta hektar ini diharapkan dapat meningkatkan produksi jagung nasional hingga 4 juta ton atau naik 25% dari sebelumnya sehingga dapat memperkuat ketahanan pangan nasional sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani,” pungkasnya. (idh/b)
