Pemkot Terapkan Layanan Digital Retribusi Sampah via QRIS

  • Bagikan
Pj Wali Kota Kendari, Parinringi (tengah) dan Kepala Bapenda Kota Kendari, Satria Damayanti (kiri) dalam sosialisasi layanan digital retribusi sampah via QRIS di Kecamatan Kambu, kemarin.

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Pemerintah Kota (Pemkot),Kendari terus berupaya meningkatkan pelayanan publik, khususnya dalam pengelolaan retribusi sampah. Melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Pemkot memperkenalkan sistem pembayaran retribusi berbasis digital menggunakan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), yang terintegrasi dalam aplikasi Sistem Informasi dan Retribusi Daerah (Sirida).

Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Parinringi, menyatakan inovasi ini selaras dengan visi program Kendari Kompak, yang berfokus pada kebersihan dan kenyamanan kota.
“Saya harap kolaborasi antara pemerintah, perangkat daerah, anggota DPRD, dan masyarakat, sistem ini dapat berjalan lancar dan menjadikan Kendari lebih bersih, modern, dan adaptif terhadap kemajuan teknologi,” ujarnya saat sosialisasi layanan digital retribusi sampah via QRIS di Kecamatan Kambu, kemarin.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Bapenda Kota Kendari, Satria Damayanti, menjelaskan sistem ini mempermudah warga dalam membayar retribusi sampah secara digital. Setiap warga pemilik rumah akan diberikan barcode QRIS sebagai identitas unik untuk pembayaran melalui aplikasi Sirida.

Barcode QRIS ini akan didistribusikan melalui kelurahan setempat dan ditempel di rumah warga. “Dengan sistem ini, pembayaran retribusi sampah menjadi lebih cepat, mudah, dan transparan,” ungkap Satria Damayanti.

Aplikasi Sirida, yang dikembangkan bekerja sama dengan Bank Sultra, memungkinkan pemantauan pembayaran retribusi secara real-time. “Selain itu, aplikasi ini juga dapat mengelola berbagai retribusi daerah lainnya, memberikan kemudahan bagi warga dan transparansi dalam pengelolaan dana,” kata Satria Damayanti.

Sementara itu, anggota DPRD Kota Kendari, La Ode Abdul Arman mengapresiasi langkah Pemkot Kendari dalam menerapkan sistem digital ini. “Saya berharap warga dapat memanfaatkan teknologi ini dengan maksimal untuk mendukung program kebersihan kota,” kata Arman.

Sosialisasi sistem pembayaran berbasis QRIS melalui aplikasi Sirida akan terus dilakukan secara bertahap di seluruh wilayah Kota Kendari. Pemkot Kendari optimistis inovasi ini tidak hanya meningkatkan efisiensi pengelolaan retribusi, tetapi juga mendukung terciptanya lingkungan kota yang lebih bersih, sehat, dan nyaman. (ags/b)

  • Bagikan

Exit mobile version