KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Fakultas Pertanian Universitas Halu Oleo (FP UHO) menunjukkan komitmennya dalam menciptakan lingkungan kampus yang bersih, transparan, dan bebas dari praktik korupsi. Baru-baru ini, fakultas tersebut mengusulkan dokumen pencanangan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) ke Kementerian Pendidikan, Riset, dan Teknologi.
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FP UHO, Dr. La Ode Alwi, S.P., M.P., menuturkan bahwa ini merupakan bagian dari langkah strategis Fakultas Pertanian UHO dalam mendukung program pemerintah untuk menciptakan tata kelola yang baik (good governance) di sektor pendidikan. “Usulan dokumen ZI-WBK ini mencakup rencana aksi, pelaksanaan reformasi birokrasi, serta strategi pemberantasan korupsi di lingkungan kampus,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa pencanangan ZI-WBK merupakan wujud komitmen fakultas dalam meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan, pengelolaan sumber daya, serta membangun budaya akademik yang berintegritas. “Kami berharap langkah ini dapat menjadi inspirasi bagi seluruh sivitas akademika untuk mendukung upaya transformasi birokrasi yang lebih bersih dan akuntabel. Fakultas Pertanian UHO siap menjadi pelopor perubahan di lingkungan kampus,” jelasnya.
Dr. Alwi juga menyebutkan bahwa saat ini dokumen terkait penanganan ZI sedang dalam proses penilaian di Kementerian. “Dengan adanya pencanangan ZI ini, kami berharap dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap Fakultas Pertanian UHO,” bebernya.
Ia menambahkan bahwa penerapan ZI-WBK berfokus pada beberapa area perubahan, yaitu manajemen perubahan, penataan tatalaksana, penataan manajemen sumber daya manusia, penguatan akuntabilitas, penguatan pengawasan, dan peningkatan kualitas pelayanan publik. “Melalui implementasi ini, Fakultas Pertanian UHO menargetkan peningkatan kualitas layanan kepada mahasiswa, dosen, dan masyarakat, serta membangun kepercayaan publik terhadap institusi pendidikan,” tutupnya.(win)
