KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Fasilitas lampu penerangan di wilayah perkotaan masih jauh dengan pedesaan. Padahal warga di pedesaan punya hak yang sama. Atas dasar itulah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka Utara (Kolut) melalui Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan setempat berinisiatif memasang lampu penerangan melalui program yang diberi nama "Desa Terang".
Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Kolut Ismail Mustafa mengatakan program Desa Terang akan dimulai tahun ini. Ada dua jenis penerangan yang akan dipasang. Yakni, Penerangan Jalan Umum (PJU) dan Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU-TS). Sumber pembiayaan berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APD) Kolut dan dan sharing APBDes.
PJU dipasang di wilayah yang memiliki jaringan listrik. Kalau PJU-TS, wilayah yang belum tersambung aliran PLN. Tahun ini, kami anggarkan Rp 1 miliar. Selebihnya dana sharing APBDes sebesar Rp 50 juta setiap desa," jelas Ismail Mustafa kepada Kendari Pos kemarin.
Tahun 2025 ini lanjut peraih penghargaan Kendari Award 2023 ini, pihaknya menargetkan 10 desa. Sejauh ini, sebanyak 5 desa telah bersedia dan melaporkan telat mengalokasi anggarannya melalui APBDes. Selanjutnya, akan terus bertambah desa yang mengajukan program Desa Terang ini.
"Sebanyak 10 desa ini nantinya yang akan menjadi percontohan program Desa Terang. Jadi, anggaran yang dialokasikan APBDes hanya biaya pemasangan. Sementara tiang, lampu dan aksesoris lainnya menjadi tanggung jawab Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Kolut," jelas mantan Kabag Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kolut ini.
Sejauh ini, pihaknya telah melakukan inventaris tiang lampu terutama PJU-TS dalam wilayah Kota Lasusua. Rencananya, PJU-TS yang berada di dalam kota akan diganti dengan PJU. PJU,-TS yang cabut akan dipasang di desa yang ikut program Desa Terang yang belum tersambung jaringan listrik PLN.
"Kalau PJU-TS di kota kan bisa diganti PJU. Tinggal cari tiang PLN yang berdekatan, tinggal pasang lampu. Lebih baik pasangkan di desa yang belum terjangkau jaringan PLN. Program ini akan terus berlanjut setiap tahun. Targetnya, semua desa di Kolut bisa kebagian program Desa Terang," pungkas mantan Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kolut ini. (mal)
