KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID-- Kota Kendari, ibukota Provinsi Sulawesi Tenggara, segera memiliki gedung Perpustakaan modern. Pembangunannya akan dimulai pada Maret 2024 dengan anggaran Rp 10,8 miliar yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik tahun 2025 dari Perpusnas. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Kendari, Ridha Wahyuni Nappu.
Ia menjelaskan selama ini gedung Perpustakaan Kota Kendari menempati eks Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) yang tidak representatif. “Gedung Perpustakaan modern ini sangat penting karena Kota Kendari sebagai ibukota provinsi belum memiliki gedung perpustakaan yang memadai,” ungkap Ridha, kemarin.
Kehadiran Perpustakaan modern diharapkan dapat menjadi wadah bagi masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan. Pembangunan gedung Perpustakaan ini akan meliputi pembangunan fisik dan sarana prasarana. Gedung tersebut akan dibangun dua lantai dengan desain ciri khas muatan lokal Kota Kendari, yaitu bumbungan model rumah adat Tolaki.
Fasilitas yang tersedia di dalamnya meliputi ruang publik untuk berdiskusi, dilengkapi dengan fasilitas internet dan IT. Sebelum memulai pembangunan, Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Kendari telah menyelesaikan administrasi yang dibutuhkan, termasuk survei lokasi dan DED.
Pembangunan akan dilakukan setelah mendapat validasi dari Perpusnas RI dan memperhatikan Surat Edaran Bersama Mendagri dan Menkeu tentang tindak lanjut arahan Presiden mengenai pelaksanaan anggaran transfer ke daerah tahun 2025 . (ags/b)
