Mahasiswa Internasional IAIN Kendari Jalani Program Adaptasi Budaya Akademik

  • Bagikan
Tujuh Mahasiswa Internasional IAIN Kendari.

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID-- Kehadiran tujuh mahasiswa internasional di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari membawa warna baru dalam suasana kampus. Tujuh mahasiswa tersebut terdiri dari tiga mahasiswa asal Pakistan dan empat dari Madagaskar, yang berhasil menunjukkan kemampuan adaptasi yang cepat.

Wakil Rektor I IAIN Kendari, Dr. Jumarddin La Fua, M.Si., menyampaikan apresiasinya terhadap mahasiswa internasional ini. “Kehadiran mereka menambah warna keberagaman di kampus. Adaptasi yang cepat mencerminkan semangat belajar mereka serta komitmen sivitas akademika IAIN Kendari dalam menciptakan lingkungan kampus yang inklusif,” ujarnya

Dengan menggunakan bahasa Inggris sebagai sarana komunikasi utama, para mahasiswa tersebut tidak hanya menjalin interaksi akademik yang baik, tetapi juga mulai belajar Bahasa Indonesia. Proses ini mempererat hubungan mereka dengan sivitas akademika, baik secara akademik maupun sosial. “Saya merasa sangat diterima di sini. Para dosen dan mahasiswa lainnya sangat mendukung, dan saya bersemangat untuk belajar lebih banyak tentang budaya dan bahasa Indonesia,” ujar Imran Saeed, salah satu mahasiswa asal Pakistan yang memilih program studi Manajemen Bisnis Syariah pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.

Sementara itu, Marolahy Jacquot Urbain, mahasiswa asal Madagaskar yang saat ini menjalani semester VI pada program studi Tadris Bahasa Inggris Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, mengucapkan terima kasih kepada IAIN Kendari yang telah memberinya kesempatan untuk mengembangkan potensi akademik. “IAIN Kendari telah membuka banyak peluang bagi saya untuk belajar dan mengenal budaya Indonesia, khususnya Sulawesi Tenggara, lebih dalam. Saya sangat bersyukur atas dukungan dari para dosen, teman-teman, dan fasilitas kampus yang membantu saya selama proses studi di sini,” ungkapnya dengan penuh rasa syukur.

Sebagai bentuk dukungan, IAIN Kendari menyediakan program pendampingan bagi mahasiswa internasional, salah satunya dengan mengikutsertakan mereka dalam kelas Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA), yaitu program pembelajaran keterampilan berbahasa Indonesia bagi penutur asing. IAIN Kendari terus berupaya meningkatkan kualitas dan mutu layanan dalam menciptakan suasana belajar multikultural yang kondusif. Keberhasilan adaptasi mereka menjadi inspirasi bagi seluruh mahasiswa dan menegaskan pentingnya hubungan global dalam dunia pendidikan. (rls/win)

  • Bagikan

Exit mobile version