Revitalisasi Tamkot Masih Butuh Rp 10 Miliar

  • Bagikan
REVITALISASI TAMAN KOTA : Pemkot Kendari akan melanjutkan proyek penataan Tamkot Kendari. Untuk menuntaskan proyek ini, pemerintah membutuhkan tambahan anggaran sebesar Rp 10 miliar

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Setelah setahun vakum, penataan Taman Kota (Tamkot) bakal dilanjutkan. Penataan Tamkot masuk dalam program kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari terpilih. Dulunya, Tamkot menjadi lokasi primadona bagi warga metro yang ingin bersantai dan joging. Namun setelah proyek revitalisasi, Tamkot tampak tak terurus dan dibiarkan terbengkalai.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Pemanfaatan Ruang (PUPR) Kota Kendari Erlis Sadya Kencana memastikan proyek revitalisasi Tamkot akan dilanjutkan tahun 2025. Penataan Tamkot selaras dengan visi misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari terpilih, Siska Karina Imran dan Sudirman, yang berkomitmen untuk mensukseskan revitalisasi Ruang Terbuka Hijau (RTH) ini.

“Fokus utama dari tahap pembangunan selanjutnya adalah penyempurnaan fasilitas umum di taman,” jelas Erlis Sadya Kencana kepada Kendari Pos kemarin.

Erlis Sadya Kencana menjelaskan penataan ini akan meliputi perbaikan taman dan fasilitas umum yang ada. Ia optimis jika pembangunan ini tuntas, taman kota akan menjadi fasilitas publik yang ideal dan mendukung berbagai kegiatan sosial .

“Penataan RTH ini juga selaras dengan visi misi Wali Kota Kendari terpilih, Siska Karina Imran, untuk menjadikan kota Kendari lebih cantik,” kata Erlis menegaskan kembali komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari.

Erlis Sadya Kencana menambahkan pembangunan ini akan melengkapi keindahan Tamkot Kendari dan membuatnya lebih menarik bagi masyarakat. Saat ini, pembangunan fisik Taman Kota Kendari telah selesai dan sudah mulai dimanfaatkan oleh masyarakat.

Erlis Sadya Kencana menyebutkan masyarakat sudah mulai banyak yang memanfaatkan taman untuk berolahraga, terutama pada pagi dan sore hari. Ia juga menambahkan anak-anak juga sering bermain di taman.

Sebagai tahap akhir dari pembangunan, Dinas PUPR Kota Kendari akan segera melakukan uji coba air mancur. Hal ini dilakukan setelah monumen Kalosara di taman selesai dibangun.

“Uji coba air mancur ini diharapkan dapat menambah daya tarik Taman Kota Kendari dan menjadikannya lebih indah ,”kata Erlis.

Pengerjaan Taman Kota Kendari diproyeksikan akan selesai pada tahun 2025. Untuk mencapai target tersebut, dibutuhkan anggaran sebesar 5 hingga 10 miliar rupiah.

“Pembangunan ini diharapkan dapat menjadi ruang publik yang nyaman dan bermanfaat bagi masyarakat Kota Kendari,”pungkasnya. (b/ags)

  • Bagikan

Exit mobile version