KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID-- Penjabat (Pj) Bupati Konawe, Stanley, memerlihatkan kepedulian dalam upaya penanganan sampah di otoritanya, terkhusus pada wilayah Kota Unaaha. Stanley menginginkan proses mobilisasi sampah dari bak sampah menuju tempat pembuangan akhir sampah (TPAS), tidak mengalami hambatan. Termasuk, mengupayakan tak ada penumpukan limbah yang berasal dari sampah rumah tangga.
Pj Bupati, Stanley pun mengalokasikan pengadaan dua unit truk pengangkut dan 10 bak sampah sebagai bantuan armada tambahan di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat. Armada tambahan tersebut, telah diserahkan kepada Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DLH Konawe, Andriyati Razak, Kamis (9/1) di pelataran kantor Pemkab.
Stanley mengatakan, upaya peningkatan pengelolaan sampah ini, terinspirasi dari kunjungannya di Surabaya bersama Plt Kepala DLH, Andriyati Razak, beberapa waktu lalu. Dalam kunjungan tersebut, Stanley juga mempelajari mekanisme pengolahan sampah yang melibatkan peran aktif kelompok swadaya masyarakat (KSM).
"Kami melihat di Surabaya, KSM sangat berperan dalam membantu pemerintah mengelola sampah. Pemerintahnya juga memberikan dukungan penuh untuk memenuhi kebutuhan kelompok tersebut. Ini menjadi pembelajaran yang berharga untuk diterapkan di Konawe," ujar Stanley.
Ia menuturkan, bantuan dua truk pengangkut dan 10 bak sampah kepada DLH Konawe, merupakan bagian dari komitmen Pemkab Konawe untuk meningkatkan kualitas pengelolaan sampah dan menjaga kebersihan lingkungan. Ia mengingatkan fasilitas tambahan yang telah disediakan itu, dapat dimanfaatkan dengan maksimal oleh DLH Konawe ataupun masyarakat.
"Persoalan sampah ini sebenarnya bukan hanya tugas pemerintah, tetapi tanggung jawab bersama. Dengan sinergi antara pemerintah dan masyarakat. Saya yakin masalah sampah di Konawe dapat diatasi dengan baik," optimisnya.
Di tempat yang sama, Plt Kepala DLH Konawe, Andriyati Razak mengapresiasi kebijakan Pemkab yang telah memberikan bantuan armada pengangkut sampah. Dengan adanya tambahan dua unit mobil pengangkut dan 10 bak sampah, ia optimis pengelolaan sampah di Konawe akan semakin optimal. Terutama di area yang selama ini sering terjadi penumpukan.
"10 bak sampah yang diterima akan ditempatkan pada titik-titik yang sering mengalami penumpukan sampah. Diharapkan dapat mengurangi masalah sampah yang meluap. Sekaligus, menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat," tandas Andriyati Razak. (b/adi)
