Kendari Kedatangan 12 Ribu Pendatang Baru

  • Bagikan
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Kendari Iswanto Donge.

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID-- Sebagai ibukota provinsi, Kota Kendari tak hanya menjadi pusat pemerintahan namun juga bisnis dan lainnya. Tak ayal, Kota Lulo menjadi tujuan bagi pencari peruntungan dan perlintasan. Tahun 2024, Kendari kedatangan sebanyak 12.003 pendatang baru yang dari berbagai daerah. Di sisi lain, ada 10.102 warga metro memilih pindah ke daerah lain.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Kendari Iswanto Donge mengungkapkan dinamika kependudukan di Kota Kendari menunjukkan angka yang signifikan. Hal tersebut dilihat dari data Disducapil selama 2024. Fenomena ini terjadi karena Kota Kendari, sebagai ibu kota provinsi, menawarkan berbagai peluang kerja, terutama di sektor jasa, yang menarik tenaga kerja dari luar.

“Kota Kendari ini adalah kota jasa, tentunya pasti banyak misalnya perusahaan-perusahaan yang ada di Kota Kendari, banyak hotel-hotel ataupun restoran, rumah makan tentu itu kan membutuhkan tenaga-tenaga pekerja dan tenaga-tenaga pekerja lainnya yang misalnya bertugas untuk di hotel atau di restoran ini bukan semuanya penduduk dari Kota Kendari,” jelasnya kemarin.

Pendatang tersebut berasal dari berbagai Kota dan Kabupaten di Sultra termasuk dari luar. Diantaranya Kota Makassar, Jakarta dan berbagai daerah Sultra. Sementara untuk penduduk yang pindah keluar Kota kebanyakan karena alasan pendidikan dan pekerjaan.

Juni 2024 kata dia, merupakan periode paling padat bagi disdukcapil dalam menangani permohonan pindah domisili. “Selama bulan tersebut, tercatat sebanyak 1.160 penduduk pindah keluar Kota Kendari. Sedangkan jumlah pendatang baru berjumlah 1.387 orang,” jelasnya.

Sebaliknya, April 2024 mencatatkan angka pengurusan pindah domisili yang paling sedikit dengan 576 orang pindah keluar dan 626 pendatang baru. Proses pengurusan pindah datang sangatlah mudah, cukup menyiapkan KTP dan memberikan informasi mengenai alamat baru.

“Datang bawa KTP, nanti pegawai disdukcapil yang tarik datanya tidak harus lagi pulang ke daerah asalnya. Jadi masyarakat yang sudah lama berdomisili di Kota Kendari tetapi masih ber-KTP luar kota segera mengurus kepindahannya,” tutupnya. (b/iky)

  • Bagikan