Fisik dan Psikis PPPK Diperiksa di RS Jiwa

  • Bagikan
Direktur RS Jiwa Sultra, Dr.dr.Putu Agustin Kusumawati (berdiri, kanan) memantau proses pemeriksaan kesehatan PPPK tahap I dari intansi vertikal maupun kabupaten/kota di RS Jiwa Sultra, Kamis (9/1/2024).

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK)yang dinyatakan lolos seleksi kompetensi menjalani pemeriksaan kesehatan fisik dan psikis di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sultra. "Pemeriksaan ini kami mulai sejak Senin 7 Januari, dan akan berlangsung hingga selesai. Untuk pemerintah provinsi, jadwalnya dimulai dari 13 Januari hingga selesai," ujar Direktur RS Jiwa Sultra, Dr.dr.Putu Agustin Kusumawati, Kamis (9/1/2025).

Pemeriksaan kesehatan ini sebagai bagian dari kelengkapan berkas administrasi. Pemeriksaan ini menjadi langkah penting dalam memastikan kesiapan fisik dan psikis para PPPK yang telah dinyatakan lulus seleksi, baik dari lembaga vertikal (kementerian), pemerintah provinsi, maupun pemerintah kabupaten/kota.

dr.Putu Agustin menjelaskan pemeriksaan kesehatan ini mencakup 3 aspek utama yaitu kesehatan rohani, kesehatan jasmani, dan tes narkoba. Manajemen RS Jiwa Sultra menargetkan memeriksa kesehatan 300 peserta per hari.

Salah satu tahap terpenting adalah tes kesehatan rohani yang melibatkan pengisian 500 soal psikologi selama 1-2 jam. Hasil dari tes ini menjadi acuan konsistensi psikologis peserta. Jika ditemukan indikasi inkonsistensi, peserta akan diwawancarai lebih lanjut oleh psikiater. "Namun jika normal, biasanya hasil pemeriksaan kesehatan langsung diberikan," jelas dr. Putu Agustin.

Mantan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sultra itu menjelaskan, penggunaan sistem digital seperti SIMERES (Sistem Rekam Medis Elektronik) dalam percepatan pemeriksaan peserta telah meningkatkan efisiensi pelayanan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Proses pendaftaran hingga pengambilan hasil dilakukan lebih cepat dan terorganisir.

"Kami memastikan tidak ada alur yang berbelit-belit. Semua sudah dirancang optimal, sehingga peserta tidak perlu bolak-balik dari satu tempat ke tempat lain," ungkap dr. Putu Agustin.

Ia juga memberikan beberapa tips bagi peserta pemeriksaan. Peserta diimbau untuk menjaga kondisi fisik dan psikis, termasuk sarapan sebelum pemeriksaan guna menghadapi tes yang menguras energi. Selain itu, peserta diminta membawa dokumen lengkap seperti KTP dan alat tulis. "Ketika mendaftar, pastikan keperluan pengurusan pemeriksaan disampaikan dengan detail agar proses berjalan lancar," kata dr.Putu Agustin.

  • Bagikan

Exit mobile version