Dosen FKIP UHO Kembangkan Materi Pembelajaran Inovatif

  • Bagikan
Tim Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari mengembangkan materi pembelajaran Matematika Ekonomi.

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID-- Tim dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari berhasil mengembangkan materi pembelajaran inovatif untuk mata kuliah Matematika Ekonomi yang dapat diakses oleh mahasiswa di seluruh Indonesia melalui Sistem Pembelajaran Daring (SPADA) Kemendikbudristek.

Inisiatif ini merupakan hasil dari keberhasilan tim dosen dalam meraih Program Bantuan Pengembangan dan Penyelenggaraan Pembelajaran Digital (P3D) dari Direktorat Belmawa, Ditjen Diktiristek, Kemendikbudristek.

Ketua tim, Asriyani Mulia Basri, menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian ini, yang mencerminkan dedikasi dan kerja keras tim dalam mengembangkan pembelajaran digital. “Alhamdulillah, tim kami berhasil mewakili Universitas Halu Oleo dalam kategori dua. Keberhasilan ini tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak di UHO serta komitmen tim untuk menciptakan inovasi pendidikan yang relevan dan mudah diakses oleh mahasiswa di seluruh Indonesia,” ungkap Asriyani.

Selama enam bulan pelaksanaan program, tim dosen FKIP UHO telah menyusun satu mata kuliah daring terbuka, yaitu Matematika Ekonomi, yang kini tersedia di SPADA Kemendikbud. Mata kuliah ini mencakup berbagai elemen pembelajaran digital, seperti video presentasi, video dokumenter, video animasi, infografis, slide PowerPoint, serta teks dalam bentuk webpage.

Proses pembelajaran dirancang menggunakan metode case-based learning dan collaborative learning. Aktivitas pembelajaran meliputi penugasan, forum diskusi, kuis, dan studi kasus yang bertujuan untuk meningkatkan interaksi dan pemahaman mahasiswa.

Hingga saat ini, mata kuliah Matematika Ekonomi ini telah diikuti oleh 38 mahasiswa akuntansi, termasuk yang berasal dari Sulawesi Tenggara. Dengan inovasi ini, UHO menunjukkan komitmennya dalam memanfaatkan teknologi digital untuk memperluas akses pendidikan berkualitas.

“Dengan hadirnya materi ini di SPADA Kemendikbud, kami berharap dapat mendukung mahasiswa di seluruh Indonesia, terutama dalam memahami konsep-konsep Matematika Ekonomi melalui pembelajaran yang interaktif dan menarik,” pungkas Asriyani. (m2)

  • Bagikan

Exit mobile version