Sekot Kendari Matang Kesiapan STQH

  • Bagikan
PELAKSANAAN MTQH TINGKAT KOTA KENDARI : Pj Sekretaris Kota Kendari dr. Sukirman (tengah) dalam memimpin rapat persiapan pelaksanaan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadist (STQH) ke-28 tingkat Kota Kendari di aula Samaturu Balai Kota, Rabu (8/1)

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID --Seleksi Tilawatil Quran dan Hadis (STQH) tingkat Kota Kendari segera ditabuh. Sesuai hasil rapat persiapan dan pemantapan, pelaksanaan STQH akan digelar 4 hingga 7 Februari mendatang. Pada ajang ke 28 ini, sebanyak 11 cabang akan diperlombakan. Tak hanya menetapkan jadwal, Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari mulai mempersiapkan pembukaan, logistik dan semua keperluan untuk kelancaran event tahunan ini.

Penjabat (Pj) Sekretaris Kota (Sekot) Kendari dr. Sukirman mengatakan STQH bukan event biasa. Tidak hanya menggali potensi para hafidz dan hafidzah muda di Kota Kendari, namun juga ajang mempererat ukhuwah islamiyah dan bagian dari syiar Islam. Untuk itulah, pelaksanaan harus dipersiapkan secara matang dengan melibatkan berbagai stakeholder.

“Tahun ini, pelaksanaan STQH dijadwalkan tanggal 4 sampai dengan 7 Februari 2025. Untuk memastikan kelancaran pelaksanaan acara, kami melibatkan berbagai pihak terkait dalam persiapan teknis, logistik hingga penyelenggaraan event,” kata dr Sukirman ketika memimpin rapat persiapan pelaksanaan STQH tingkat Kota Kendari di aula Samaturu Balai Kota, Rabu (8/1).

Rapat tersebut tak hanya dihadiri pejabat lingkup Pemkot Kendari, namun juga sejumlah tokoh, organisasi keagamaan dan aparat pemerintah di tingkat kelurahan dan kecamatan. Diantaranya, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Kendari, Kementerian Agama (Kemenag) Kendari, para camat dan lurah, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) hingga pimpinan pondok pesantren (ponpes).

Rencananya, STQH akan dipusatkan di lapangan Benu-benua Kendari. Berdasarkan estimasi, ajang ini melibatkan sekitar 100 peserta dari perwakilan tiap kecamatan. Yang mana, STQH ke-28 akan mempertandingkan 11 cabang perlombaan, baik untuk putra maupun putri. Perlombaan iru mencakup berbagai kategori, mulai dari tilawatil Quran, hafalan hadits, hingga cabang-cabang lain yang menjadi ciri khas dalam kegiatan STQH.

“Selain itu, pada edisi kali ini juga akan ada tambahan lomba khusus untuk hafalan 500 hadits, sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas penghafal hadits di Kota Kendari,” ujar Jenderal ASN ini

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Kota Kendari Sapri menyampaikan komposisi panitia dan juri akan melibatkan berbagai pihak yang memiliki kompetensi, termasuk ulama dan tokoh agama di Kota Kendari.

“Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap aspek, baik teknis maupun penjurian, dilaksanakan dengan objektivitas dan keadilan. Dengan demikian, diharapkan pelaksanaan kegiatan ini dapat berjalan lancar dan memberikan hasil yang memuaskan bagi semua pihak yang terlibat,” pungkasnya. (b/iky)

  • Bagikan

Exit mobile version