KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID-- Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) menunjukkan komitmen dan keseriusannya dalam melaksanakan keberlanjutan di dalam bisnisnya.
Salah satunya dengan konsisten melaksanakan penilaian pemeringkatan pengelolaan ESG (Environmental, Social, and Governance) setiap tahun.
Di tahun ini, anak perusahaan PT Pertamina (Persero) yang berfokus pada pengembangan energi baru terbarukan (EBT) tersebut mendapat skor BBB untuk ESG yang penilaiannya dilakukan MSCI, lembaga pemeringkat ESG global.
Skor BBB ini menunjukkan Pertamina NRE mampu mengelola risiko dan peluang ESG khususnya di subindustri ketenagalistrikan berbasis energi terbarukan. Penilaian yang dilakukan oleh MSCI menggunakan berbagai indikator kunci untuk menilai kinerja perusahaan dalam aspek lingkungan, sosial, dan tata Kelola dan membandingkannya dengan Perusahaan serupa di sub-industri tersebut.
Corporate Secretary Pertamina NRE Dicky Septriadi menyampaikan capaian peringkat ESG ini merupakan hasil dari dedikasi perusahaan terhadap keberlanjutan. “Kami menganggap praktik bisnis yang berkelanjutan sebagai salah satu prioritas,” kata Dicky Septriadi dalam keterangannya, Selasa (7/1).
Dia menegaskan pelaksanakan penilaian ESG oleh lembaga pemeringkat global membuktikan bagi Pertamina NRE keberlanjutan bukan sekedar mengikuti tren. “Kami serius dan berkomitmen tinggi untuk mengimplementasikannya secara menyeluruh,” tegasnya.
Dicky mengungkapkan hal ini dilakukan untuk dapat mengetahui dan mengevaluasi kinerja keberlanjutan perusahaan dari pendekatan yang digunakan dan berlaku secara global.
Menurut Dicky, skor BBB cukup baik dan dirinya optimistis Pertamina NRE dapat meningkatkan skornya tahun depan. Dari ketiga pilar yang dinilai, yaitu lingkungan, sosial, dan tata kelola, Pertamina NRE mendapatkan nilai nyaris sempurna di pilar lingkungan. Artinya, Pertamina NRE memiliki kinerja yang sangat baik dalam mengelola aspek lingkungan.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso menambahkan Pertamina mendorong seluruh anak usaha menjalankan praktek bisnis berkelanjutan. Komitmen ini pun telah mendapat pengakuan, baik di dalam maupun luar negeri. (jpnn)
