KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID-- Fakultas Pertanian Universitas Halu Oleo (FP UHO) terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan melalui program strategis untuk meraih akreditasi unggul, baik di tingkat nasional maupun internasional. Inisiatif ini merupakan bagian dari kebijakan fakultas untuk memperkuat daya saing dan kualitas lulusan.
Dekan FP UHO, Prof. Dr. H. R. Marsuki Iswandi, M.Si., menjelaskan bahwa saat ini terdapat enam program studi (Prodi) di Fakultas Pertanian yang sedang mempersiapkan akreditasi. Di antara prodi tersebut, Penyuluhan Pertanian dan Ilmu Tanah telah mengajukan dokumen akreditasi ke Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). “Dokumen atau borang kedua prodi ini sudah diajukan ke BAN-PT sejak tahun lalu. Kami kini sedang menunggu asesmen lapangan yang diperkirakan akan dilaksanakan pada tahun 2025,” ungkapnya.
Selain itu, lima Prodi lintas fakultas, termasuk Agribisnis dan Agroteknologi dari Fakultas Pertanian, juga tengah mempersiapkan akreditasi internasional melalui Accreditation Agency for Degree Programs in Engineering, Informatics, Natural Sciences, and Mathematics (ASIIN) dari Jerman. Visitasi lapangan untuk lima prodi ini dijadwalkan berlangsung pada 3”“7 Februari 2025. “Akreditasi internasional ASIIN dilakukan secara kluster, di mana lima program studi akan dinilai secara bersamaan. Dua program studi dari Fakultas Pertanian, yaitu Agribisnis dan Agroteknologi, akan bergabung dengan tiga program studi lainnya dari fakultas berbeda, termasuk Prodi Budidaya Perairan dan Manajemen Sumberdaya Perairan dari FPIK, serta Prodi Perikanan dan Ilmu Kelautan, dan Prodi Peternakan,” jelasnya.
Ke depan, Prodi Penyuluhan Pertanian dan Teknologi Pangan di Fakultas Pertanian juga menargetkan akreditasi internasional dalam kluster yang berbeda. Borang untuk akreditasi ini saat ini sedang disusun dan diharapkan dapat divisitasi pada Agustus 2025. “Kami berharap semua Prodi di Fakultas Pertanian minimal memiliki akreditasi nasional unggul. Untuk itu, berbagai kebijakan dan pemenuhan standar terus kami lakukan, termasuk peningkatan sarana yang sesuai dengan standar internasional,” tambah Prof. Marsuki.
Dengan langkah-langkah ini, FP UHO menunjukkan komitmennya untuk menjadi institusi pendidikan tinggi yang berdaya saing global. “Peningkatan akreditasi ini bukan hanya sekadar status, tetapi juga untuk memastikan kualitas pendidikan, sarana, dan lulusan yang memenuhi standar nasional dan internasional,” tutup Prof. Marsuki. (m2/b)
