GenBI UHO Mengajar di Kampung Mandiri TPS Puuwatu

  • Bagikan
foto bersama usai kegiatan. sri wahyuni/kendari pos

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID-- Generasi Baru Indonesia (GenBI) Universitas Halu Oleo (UHO) melalui Departemen Pendidikan dan Kebudayaan kembali mengadakan program bertajuk “GenBI Mengajar”. Kegiatan ini diselenggarakan pada Minggu (5/1) lalu di Kampung Mandiri TPS Puuwatu dengan mengusung tema “Rupiah”.

Ketua Departemen Pendidikan GenBI UHO, Safar, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk menanamkan rasa cinta, bangga, dan pemahaman tentang rupiah kepada masyarakat. “Kami ingin masyarakat lebih menghargai uang rupiah dengan merawat dan menjaga kondisi fisiknya. Ini juga merupakan bagian dari upaya untuk menumbuhkan kebanggaan dan kecintaan terhadap mata uang nasional kita,” ujarnya.

Kegiatan kali ini, GenBI UHO bekerja sama dengan komunitas Gerakan Kendari Mengajar (GKM) untuk membagi peserta ke dalam tiga kelompok kelas sesuai usia. Kelas Cilik (PAUD) mengenalkan tentang rupiah, Kelas Kecil (1-3 SD) mengajarkan cara menjaga dan merawat uang, serta Kelas Besar (4-6 SD & SMP) membahas fungsi rupiah dan cara mengidentifikasi uang palsu.

Safar menambahkan bahwa program ini bertujuan untuk mengedukasi peserta, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, tentang pentingnya merawat dan menjaga uang sebagai bagian dari identitas ekonomi bangsa. “Kami percaya sosialisasi seperti ini sangat penting untuk semua kalangan, karena ini terkait dengan cara kita menjaga dan merawat uang sebagai simbol ekonomi bangsa,” tambahnya.

Ia juga menyebutkan bahwa program ini akan dilanjutkan dan diharapkan dapat memperluas kolaborasi dengan komunitas atau organisasi lainnya. “Harapan kami, masyarakat bisa lebih menghargai uang rupiah dengan menerapkan 5J: jangan dilipat, jangan distaples, jangan diremas, jangan dibasahi, dan jangan dicoret,” tegasnya.

Melalui kegiatan ini, GenBI UHO berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam edukasi masyarakat, sekaligus memperkuat peran mereka sebagai agen perubahan di tengah masyarakat.(m2/b)

  • Bagikan

Exit mobile version