KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID-- Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kabupaten Konawe, tengah mendorong penyusunan peraturan daerah (Perda) terkait insentif dan kemudahan berinvestasi di daerah tersebut. Perda itu nantinya untuk memermudah para investor maupun pelaku usaha dalam menanamkan modalnya di Konawe.
Kepala DPM-PTSP Konawe, Keniyuga Permana, mengatakan, saat ini pihaknya terus melakukan konsultasi dengan pimpinan daerah untuk mendorong lahirnya Perda terkait kemudahan berinvestasi. Ia meyakini, nantinya Perda tersebut dapat menarik minat investor. Sebab, sejumlah insentif bisa didapatkan bagi para pemilik modal. Diantaranya, pengurangan atau pembebasan pajak maupun retribusi daerah, pemberian bantuan modal, serta bantuan untuk riset dan pengembangan.
"Dari data kita, untuk realisasi investasi di Konawe itu, yang banyak itu dari Penanaman Modal Asing (PMA). Kemudian dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), serta ada pula dari UMKM. Ini yang harus dijaga, sambil mencari sumber-sumber investasi lainnya," ujar Keniyuga Permana, Selasa (7/1).
Ia mengatakan, mengurusi investasi bukan perkara mudah. Sebab, investasi sering dihadapkan dengan sejumlah tantangan. Mantan Kepala DPMD Konawe itu menyebut, untuk kendala investasi, setidaknya hampir sama dengan tantangan yang dihadapi daerah lain. Katanya, kendala infrastruktur yang belum memadai, menjadi salah satu pertimbangan calon investor yang ingin masuk ke Konawe. Kemudian, keterbatasan sumber daya manusia (SDM), isu lingkungan, serta adanya sengketa lahan.
"Jadi para investor itu tidak mungkin menanamkan modalnya kalau tidak ada stabilitas di suatu daerah. Makanya kita harus berbenah agar para investor itu bisa tertarik untuk berinvestasi," sambungnya.
Keni menambahkan, tahun 2023 lalu Pemprov Sultra telah menetapkan target investasi sebesar Rp 20 triliun. Dari nominal itu, pryeksi yang diberikan Pemprov khusus untuk capaian investasi di Konawe, mencapai Rp 15 triliun.
"Jadi, target kita yang terbesar dari 17 kabupaten/kota di Sultra. Ditahun 2024 pun, Konawe ditarget Rp 13 triliun. Jadi, memang potensi investasi di Konawe ini dinilai cukup baik," tandasnya. (c/adi)