Memacu Pertumbuhan Ekonomi
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tenggara (Sultra) diproyeksikan mencapai 5,2 persen pada tahun 2025. Target itu lebih rendah dibandingkan target nasional sebesar 8 persen. Kini saatnya memacu pertumbuhan ekonomi Sultra. Pengamat Ekonomi Sultra, Syamsul Anam, S.E.,MEC.,Dev mengatakan target nasional 8 persen merupakan angka kumulatif yang diperkirakan baru akan tercapai pada tahun keempat dan kelima pemerintahan mendatang.
Pemerintah pusat melalui Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), telah membagi target pertumbuhan ekonomi secara regional. Sultra ditargetkan berkontribusi sebesar 6,9 sampai 7 persen untuk mencapai target nasional tersebut. "Pertumbuhan ekonomi ini digarap ramai-ramai oleh berbagai wilayah," ujar Syamsul dalam diskusi di platform podcast Kendari Pos Channel yang dipandu Wakil Direktur Kendari Pos, Awal Nurjadin, Senin (6/1/2025).
Syamsul menjelaskan wilayah-wilayah yang selama ini menjadi mesin pertumbuhan ekonomi nasional, seperti Pulau Jawa, Kalimantan, dan Papua, ditargetkan pertumbuhan yang lebih tinggi untuk mendukung pencapaian target nasional. Namun, hampir seluruh provinsi di Indonesia, termasuk Sultra, menghadapi pelambatan ekonomi. "Hanya beberapa daerah yang mengalami pertumbuhan, terutama yang didorong oleh sektor ekstraktif seperti pertambangan," jelasnya.
Meskipun memiliki potensi di sektor pertambangan, pertanian, dan perikanan, Sultra tertahan pada angka pertumbuhan sekira 5 persen dan bahkan cenderung melambat dalam 2 tahun terakhir.