Pemkab Konsel Tumbuhkan UMKM Melalui Pendampingan

  • Bagikan
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Konsel, Irwan Hasanudin Silondae (kelima dari kanan) ketika menyerahkan SK kepada lima pendamping UMKM di ruang kerjanya, kemarin.

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Sebanyak lima pendamping usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), resmi menerima surat keputusan (SK) dari Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Konawe Selatan (Konsel). Penyerahan SK tersebut dilakukan langsung Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Konsel, Irwan Hasanudin Silondae, di ruang kerjanya Senin (6/1).

Irwan menyampaikan, para pendamping ini akan bertugas pada 25 kecamatan yang tersebar di seluruh wilayah Konsel. Mereka akan menjalankan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) sesuai mandat, termasuk berkoordinasi dengan pihak kecamatan untuk mendukung pengembangan UMKM di daerah tersebut.

"Para pendamping memiliki tugas penting, mulai dari mengidentifikasi permasalahan UMKM di wilayahnya, menyusun rencana kerja, hingga melakukan pembaruan data pelaku UMKM," jelas Irwan. Ia juga menambahkan, pendamping akan memberikan bimbingan, konsultasi dan advokasi kepada para pelaku usaha, serta menyusun laporan berkala yang disampaikan kepada Dinas Koperasi dan UMKM Konsel.

Diakuinya, pemerintah di tingkat pusat, provinsi, maupun kabupaten, terus berupaya meningkatkan ekonomi masyarakat, salah satunya melalui sektor UMKM. Program pendampingan ini diharapkan mampu membangkitkan gairah usaha di Konsel. "Kami memprioritaskan UMKM dengan berbagai program, seperti bantuan untuk kelompok usaha kecil dan kelompok tani. Bantuan tersebut harus tepat sasaran dan dimanfaatkan untuk hal-hal produktif," ujarnya.

Irwan juga mengingatkan para pendamping untuk secara aktif membantu pelaku UMKM agar bantuan yang diberikan dapat mencapai tujuan. "Tugas mereka adalah memastikan bantuan tepat sasaran dan bermanfaat, serta mendorong UMKM agar tumbuh mandiri dan berdaya saing," tambahnya.

Selain itu, para pendamping diminta untuk memahami potensi unggulan di kecamatan maupun desa masing-masing. Pengetahuan ini akan menjadi dasar dalam menyusun strategi pendampingan yang lebih efektif.
"Kinerja, disiplin, integritas dan loyalitas para pendamping akan dievaluasi setiap akhir tahun. Hal ini penting untuk menentukan kelanjutan kontrak kerja mereka," tegas Irwan. (c/ndi)

  • Bagikan

Exit mobile version