Pj Gubernur Apresiasi TPID dalam Menekan Angka Inflasi

  • Bagikan
PJ Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto. (IST)
PJ Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto. (IST)

Inflasi Sultra di Bawah Rerata Nasional

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Kerja cerdas Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Sultra dalam menekan laju inflasi menuai hasil memuaskan. Pelaksana tugas (Plt) Kepala BPS Provinsi Sultra, Surianti Toar, menyebut inflasi Sultra secara bulanan pada Desember 2024 sebesar 0,29 persen, lebih rendah dibandingkan inflasi bulanan secara nasional yang tercatat sebesar 0,44 persen. Inflasi Sultra secara tahunan (year on year/y-o-y) sebesar 1,05 persen. Hal ini menempatkan Sultra di bawah rerata inflasi nasional sebesar 1,57 persen. “Inflasi tertinggi terjadi di Kota Baubau sebesar 2,07 persen,” kata Surianti Toar, baru-baru ini.

Dalam peringkat inflasi tahunan (y-o-y), Provinsi Sultra menempati peringkat ke-6 terendah dari 38 provinsi di Indonesia. Inflasi tertinggi tercatat di Provinsi Papua pegunungan sebesar 5,36 persen. Dan terendah di Provinsi Gorontalo yang mengalami deflasi -0,10 persen.

Data statistik menyebutkan, kelompok pengeluaran yang berkontribusi menyumbang inflasi terbesar di Provinsi Sultra adalah makanan, minuman, dan tembakau yang mengalami inflasi sebesar 0,90 persen dengan andil inflasi 0,30 persen.

Beberapa komoditas yang berkontribusi pada inflasi bulanan di Sultra antara lain ikan selar/ikan tude andil inflasi 0,09 persen, daging ayam ras andil inflasi 0,04 persen, bawang merah andil inflasi 0,03 persen.

Meski demikian, terdapat beberapa komoditas yang memberikan andil deflasi bulanan yaitu angkutan udara andil deflasi -0,04 persen, ikan cakalang/ikan sisik andil deflasi -0,03 persen, jeruk nipis deflasi -0,02 persen.

Beberapa komoditas yang berkontribusi pada inflasi tahunan di Sultra antara lain sigaret kretek mesin (SKM) andil 0,32 persen, emas perhiasan 0,30 persen, bawang merah andil 0,09 persen, ikan kembung, ikan teri dan minyak goreng dengan andil 0,07 persen.

Sedangkan, komoditas yang berhasil menekan laju inflasi tahunan antara lain angkutan udara dengan andil deflasi - 0,29 persen, cabai rawit andil deflasi -0,28 persen, cabai merah andil deflasi -0,08 persen.

  • Bagikan

Exit mobile version