KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau memberikan peluang bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk mengembangkan kapasitas melalui tugas belajar. Di era yang penuh tantangan ini, dunia menuntut untuk terus belajar, berinovasi dan beradaptasi. Makanya para aparatur yang diberi peluang harus menjaga disiplin dan memerhatikan batas waktu tugas belajar sesuai masa normatif pada masing-masing perguruan tinggi.
Penegasan tersebut disampaikan Pj Wali Kota Baubau, Dr. H. Muh. Rasman Manafi, ketika bertemu dengan jajarannya yang sedang melaksanakan tugas belajar pada beberapa perguruan tinggi, baik di daerah maupun di luar kota. "Salah satu tujuannya adalah mendukung transformasi sumber daya manusia (SDM) aparatur melalui percepatan peningkatan kapasitas PNS berbasis kompetensi. Juga dalam upaya memperoleh SDM berkualitas, unggul dan memiliki daya adaptasi tinggi," harapnya, akhir pekan lalu.
Ia mengakui, pemberian tugas belajar dilakukan Pemkot secara selektif, objektif dan efisien sesuai, kebutuhan. Selain itu juga memertimbangkan aspek keberlangsungan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi perangkat daerah/unit kerja, serta menjaga konsistensi upaya pemenuhan standar pelayanan minimal.
"Ini dimaksudkan untuk menjaga keseimbangan antara keberlangsungan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, serta kebutuhan perangkat daerah/unit kerja, harus selaras. Makanya kami menekankan agar para PNS yang diberi tugas belajar, khususnya yang tidak meninggalkan Kota Baubau untuk tetap berkomitmen melaksanakan tugas rutin keseharian. Sehingga tidak mengganggu penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi unit kerja atau menyebabkan batas minimal kebutuhan SDM kerja menjadi berkurang atau kosong." pinta Baubau-1 itu.
Rasman Manafi berharap setelah selesai dan dinyatakan lulus, PNS segera kembali bertugas dan menghadirkan inovasi-inovasi menginspirasi dalam bingkai nilai-nilai dasar PNS Berakhlak (berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif). (c/lyn)
