KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID – Menjelang perayaan Tahun Baru 2025, Kepala Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Kendari, Syahril Abd Raup, beserta jajarannya, memastikan ketersediaan stok ikan tetap aman dan melimpah. Hal ini dibuktikan lewat pemantauan langsung di dermaga serta Unit Pengolahan Ikan (UPI) kawasan PPS Kendari.
Syahril mengungkapkan bahwa aktivitas perikanan di pelabuhan tetap berjalan normal meski mendekati akhir tahun. "Hasil tangkapan nelayan selama bulan Desember cukup melimpah, terutama untuk jenis ikan cakalang, tongkol, layang, dan tuna. Kami optimis stok ini dapat memenuhi kebutuhan pasar selama perayaan Tahun Baru," ujarnya, Jumat (27/12).
Dari hasil pemantauan lapangan, volume produksi ikan yang didaratkan di dermaga PPS Kendari menunjukkan angka yang stabil. Pada 25 Desember 2024, tercatat 41,2 ton ikan berhasil didaratkan dari 19 kapal. Sementara itu, pada 26 Desember 2024, jumlahnya mencapai 39 ton dari 20 kapal.
Produksi Bulanan Meningkat
Berdasarkan data Pusat Informasi Pelabuhan Perikanan PPS Kendari, total produksi ikan sepanjang Desember mencapai 969 ton. Ikan layang, cakalang, tongkol, dan madidihang menjadi tangkapan dominan dengan harga rata-rata per kilogram:
Ikan layang: Rp 14.000
Cakalang: Rp 17.000
Madidihang: Rp 19.000
Tongkol: Rp 12.000
Selain itu, hasil kunjungan ke 14 UPI menunjukkan total stok ikan di cold storage mencapai 370,534 ton. Rinciannya:
Ikan layang: 100,5 ton
Cakalang: 144,5 ton
Tongkol (deho): 18,5 ton
Tuna: 17,6 ton
Gurita: 48 ton
Jenis lainnya: 41,4 ton
Optimisme Menyambut Tahun Baru
Syahril juga memberikan instruksi kepada petugas lapangan untuk tetap memberikan pelayanan optimal kepada pelaku usaha, meskipun dalam suasana libur Natal dan Tahun Baru. "Stok ikan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Ini jadi kabar baik agar masyarakat bisa menikmati ikan segar sebagai menu andalan di momen pergantian tahun," tutupnya. (rls/ryl)
