KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Kepulauan (Konkep) terus mengoptimalkan potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui sektor Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Hingga Desember 2024, Badan Keuangan Daerah (BKD) Konkep telah berhasil meraih pemasukan sebesar Rp 441 juta, atau 88,2 persen dari target PBB sebesar Rp 500 juta.
Kepala BKD Konkep, Mahmud menjelaskan, pihaknya terus berupaya memaksimalkan pemasukan dari sektor PBB. Tahun ini, target PBB mengalami peningkatan signifikan dibandingkan 2023, yang hanya sebesar Rp 230 juta. Mahmud berharap, dengan realisasi yang hampir mencapai target, pihaknya dapat memenuhi target Rp 500 juta sebelum akhir tahun.
“Berbagai upaya telah dilakukan untuk mencapai target ini. Salah satunya dengan pemutakhiran data wajib pajak yang hampir selesai di seluruh kelurahan dan desa. Pemutakhiran data ini sangat penting untuk mengidentifikasi potensi pajak yang dapat dimaksimalkan,” kata Mahmud, kemarin.
Proses pemutakhiran data yang masih terus berlangsung di setiap desa dan kelurahan bertujuan, untuk mengukur potensi pendapatan PBB. Dengan data yang akurat, BKD dapat lebih tepat dalam memprediksi kontribusi PBB terhadap PAD.
Mahmud menambahkan, pencapaian target ini juga didukung dengan kerja sama dan kolaborasi yang erat antar instansi dan stakeholders terkait, seperti Bank Indonesia, Bank RKUD, PJP, dan merchant. Digitalisasi daerah turut berperan dalam mempercepat proses penerimaan pajak.
“Saya berharap, PBB tahun ini bisa melampaui target, seperti tahuntahun sebelumnya. Oleh karena itu, kami mendorong masyarakat untuk taat membayar PBB. Karena ini adalah salah satu sumber pembiayaan untuk pembangunan daerah yang kita cintai,” imbuhnya. (b/jib)
