--Pengembangan Kapasitas dan Kesiapan Kebutuhan Obat
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID- Fakultas Farmasi Universitas Halu Oleo (FF UHO) dan Fakultas Farmasi Militer Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI) resmi menjalin kerja sama melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU), beberapa waktu lalu. Kerja sama ini berfokus pada pengembangan kapasitas dan kesiapan dalam menghadapi dinamika kebutuhan obatobatan, khususnya dalam situasi darurat.
Dekan FF UHO, Prof. Dr. Ruslin, M.i., mengatakan bahwa MoU antara FF UHO dengan Fakultas FF Militer Unhan dibuat untuk merespon dinamika urgensi kesiapan obat-obatan pada keadaan darurat (emergency) baik pada masa perang maupun non perang (seperti adanya bencana maupun pandemi). “Melalui MoU ini, kami berharap dapat mengembangkan riset bersama, termasuk formulasi obatobatan yang efektif, cepat, dan sesuai dengan kebutuhan darurat. Hal ini sejalan dengan komitmen kami untuk memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan ketahanan kesehatan masyarakat,” ujarnya.
Ketua Ikatan lumni Resimen Mahasiswa (IRMI) Provinsi ulawesi Tenggara ini, menjelaskan bahwa adapun visi FF UHO adalah unggul dalam penemuan obat berbasis wilayah maritim, pesisir dan perdesaan sesuai dengan visi UHO 2045. “Untuk itu kami berupaya meningkatkan pemanfaatan potensi yang ada dengan cara membangun kolaborasi dengan FF Militer Unhan RI. etelah MoU ini dalam waktu dekat ini FF UHO dan FF Militer Unhan RI akan melaksanakan eksplorasi sumber bahan baku obat dari wilayah darat maupun maritim sesuai dengan visi misi FF UHO unggul dalam pengelolaan wilayah pesisir dan pedesaan,” jelasnya.
Penandatanganan MoU ini diharapkan menjadi langkah awal menuju penguatan sinergi antara institusi akademik dan militer, dengan visi bersama untuk meningkatkan ketahanan kesehatan nasional dalam menghadapi berbagai tantangan masa depan. “Kolaborasi ini memungkinkan kami untuk memperluas inovasi, menciptakan sistem distribusi yang lebih efisien, dan memastikan ketersediaan obat-obatan bagi masyarakat maupun militer,” ungkapnya.
Prof Ruslin menambahkan, bahwa penandatanganan MoU ini diharapkan menjadi langkah awal menuju penguatan dengan visi bersama untuk meningkatkan ketahanan kesehatan nasional dalam menghadapi berbagai tantangan masa depan. “Dengan adanya MoU ini diharapkan dapat dimanfaatkan oleh civitas akademika FF UHO dan FF Militer Unhan untuk memanfaatkan sumberdaya yang ada pada kedua pihak untuk meningkatkan kolaborasi pada kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat,” tambahnya.
Penandatanganan MoU dihadiri oleh Dekan FF Militer Unhan RI Prof. Dr. apt. Yahdiana Harahap, M.. Wakil Dekan FF Militer Unhan, Brigjen TNI Dr. Drs. apt. di Priyono, M.Kes. nalis Kerjasama hli Madya Biro Perencanaan, Kerjasama, dan Humas Unhan RI, Kolonel us Dr. amsul Bahari, M.Bus. Kaprodi Pendidikan Profesi poteker FF Militer Unhan RI, Kolonel Ckm apt. pip Hadi, .i., M.i. Kaprodi arjana Farmasi Unhan, Kolonel Kes apt. Budi umaryono, M.i., M.i (Han). nalis Kerjasama hli Madya Biro Perencanaan, Kerjasama, dan Humas Unhan RI, Kolonel us Dr. amsul Bahari, M.Bus. Kepala ab Teknologi Farmasi, aksma TNI (Purn) Drs. apt. Taufik Riadi, M.i. Kepala ab Farmasetika, Kolonel aut (K) (Purn) Drs. rsyadi, M.i. Kepala ab teril, Kolonel Ckm (Purn) Drs. apt. ugindro, M.i, staf dosen dan tenaga pendidik Fakultas Farmasi Militer Unhan. Kemudian, dari FF UHO dihadiri oleh Dekan FF UHO, Prof. Dr. Ruslin, M.i. Wakil Dekan Bidang kademik FF UHO, Prof Dr. Muhammad rba, M.i dan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan FF UHO, Dr. rer nat dryan Fristiohadi, M.c.(win/b)
