KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID- Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari Muhammad Yusup memimpin Kota Kendari sejak Rabu (27/12/2023). Hingga Minggu (22/12/2024), Muhammad Yusup menjabat Pj Wali Kota Kendari selama 11 bulan 26 hari. Ia sukses menata Kota Kendari lebih apik. Kota Kendari telah mengalami transformasi signifikan di berbagai sektor. Pj Wali Kota Muhammad Yusup menorehkan prestasi gemilang, dan menciptakan Kendari kota yang aman, nyaman, dan bahagia bagi seluruh warganya.
Sejak awal kepemimpinannya, Pj Wali Kota Muhammad Yusup berkomitmen menjadikan Kendari kota yang aman dan nyaman. Hal ini tercermin dalam berbagai program dan kebijakan yang dijalankan seperti peningkatan keamanan.
“Pemerintah Kota Kendari menghidupkan kembali sistem keamanan lingkungan (Siskamling) untuk meningkatkan kewaspadaan dan partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanan. Operasi yustisi rutin dilaksanakan sebagai simbol penegakan hukum dan pencegahan pelanggaran aturan,” ujar Pj Wali Kota Muhammad Yusup dalam ekspose satu tahun memimpin Kota Kendari yang dilaksanakan di pelataran Eks MTQ Kota Kendari, Minggu (22/12/2024).
Selain itu, peningkatan kenyamanan. Pemkot Kendari fokus pada penataan kota yang ramah dan estetis. Penataan pedestrian sepanjang 3,5 kilometer di kawasan eks MTQ dan penataan Kali Kadia sepanjang 672 meter sebagai ruang terbuka publik menjadi bukti nyata komitmen ini.
Dalam hal mitigasi bencana, Pemkot Kendari melaksanakan normalisasi kali dan peningkatan kualitas drainase dilakukan untuk meminimalisir ancaman bencana banjir.
“Program Karya Bakti lingkungan setiap hari Selasa dan Jumat bagi ASN dan masyarakat juga dijalankan untuk menjaga kebersihan lingkungan,” kata Pj Wali Kota Muhammad Yusup.
Selanjutnya, peningkatan kualitas hidup. Program pengentasan kawasan dan pemukiman kumuh terpadu (PPKT) di Kelurahan Lapulu dan Puday seluas 3,99 hektare bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan menyediakan fasilitas yang layak dan ruang terbuka publik yang nyaman.
Pj Wali Kota Muhammad Yusup juga fokus pada pengembangan ekonomi yang inklusif dan berdaya saing. Misalnya meningkatkan investasi. Pemkot Kendari menghadirkan Mal Pelayanan Publik Digital (MPP) sebagai terobosan untuk mempermudah akses bagi pelaku usaha dan investor, menciptakan iklim yang kondusif bagi pertumbuhan ekonomi.
Selanjutnya, Pemkot Kendari memperkuat UMKM untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan daya saing. Kemudian, meningkatkan akses pelayanan publik yakni pembangunan Rumah Sakit Antero Hamra dan peningkatan fasilitas RSUD Kota Kendari, termasuk penanganan jantung, kanker, dan neurologi, menunjukkan komitmen untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat dan menciptakan generasi yang sehat dan produktif.
Selain pembangunan fisik dan ekonomi, Pj Wali Kota Muhammad Yusup juga memprioritaskan peningkatan kualitas sumber daya manusia dan kesejahteraan masyarakat seperti penanggulangan stunting.
“Pemerintah Kota Kendari menghadirkan program orang tua asuh untuk mengatasi masalah stunting dengan melibatkan masyarakat dalam memberikan gizi bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu. Program makan siang bergizi gratis juga diluncurkan untuk mendukung peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang sehat dan produktif,” kata Pj Wali Kota Muhammad Yusup.
Pemkot Kendari mengupayakan pengentasan kemiskinan ekstrem menjadi prioritas utama.
“Penciptaan lapangan kerja melalui pelatihan berbasis kompetensi dan fasilitasi pencari kerja di berbagai industri telah membuka pintu bagi ribuan orang untuk mendapatkan pekerjaan yang layak sehingga terbebas dari kemiskinan,” kata Yusup.
Terakhir, Pemkot Kendari sukses menyelenggarakan Pemilu dan Pilkada yang Damai. “Berkat dukungan berbagai pihak, Pemkot Kendari berhasil mengawal pesta demokrasi dengan lancar dan damai, menjaga netralitas ASN, dan memastikan pemilihan berlangsung dengan transparan dan berkeadilan,” beber Pj Wali Kota Muhammad Yusup. (ags/b)