KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID- Jajaan Dinas Perdagangan dan Perindustrian bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Baubau, melakukan inspeksi mendadak (Sidak) pada sejumlah pasar tradisional dan modern, termasuk pada gudang penampung komoditas. Langkah tersebut untuk memastikan ketersediaan stok dan kestabilan harga kebutuhan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Hasil Sidak yang dipimpin Asisten II Setkot Baubau, Hj. Asmahani, M.Si., tersebut menunjukkan harga bahan pokok masih stabil. Daging dibanderol Rp 140 ribu tiap kilogram, ayam potong Rp 45 ribu/kilogram, cabai rawit 25 ribu tiap kilogram, cabai merah besar Rp 25 ribu per kilogram, tomat Rp 15 ribu, telur Rp 65 ribu/rak dan beras Rp 14.500 per kilogram.
“Bersama Kadis Perindag, Kadis Pertanian dan Ketapang serta perwakilan Forkompinda, termasuk Bulog, kami memastikan kondisi stok masih aman hingga selesai Nataru. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir dengan ketersediaan bahan pokok,” imbaunya, kemarin.
Asmahani menambahkan, langkah Sidak merupakan upaya Pemkot Baubau dalam menjaga dan memastikan kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi.
“Sidak ini juga bertujuan mengantisipasi potensi lonjakan harga menjelang hari besar keagamaan atau perayaan Natal dan Tahun Baru. Masyarakat tidak perlu melakukan pembelian barang secara berlebihan (panic buying). Sebab ketersediaan bahan pokok sudah kami pastikan cukup. Selain itu, kerja sama dengan Bulog akan terus dilakukan untuk menjaga distribusi bahan pokok berjalan lancar,” pinta Asmahani.
Ia memastikan, Pemkot Baubau melalui TPID terus melakukan pemantauan rutin untuk memastikan masyarakat dapat merayakan Nataru dengan nyaman tanpa mengkhawatirkan kebutuhan pokok. Pihak TPID juga optimis mampu mengendalikan inflasi di wilayah Kota Baubau. (c/lyn)
