PAD Sudah Capai 94,26 Persen

  • Bagikan
Kepala BKD Konkep, Mahmud
Kepala BKD Konkep, Mahmud

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID- Upaya untuk memaksimalkan pendapatan asli daerah (PAD) terus dipacu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Kepulauan (Konkep). Melalui Badan Keuangan Daerah (BKD), pada tahun 2024 ini diproyeksi PAD sebesar Rp 17,249 miliar akan masuk ke kas daerah. Jelang pergantian tahun 2024 ini pendapatan memerlihatkan capaian membanggakan, sebesar Rp 16,259 miliar. Realisasi PAD Konkep sudah mencapai 94,26 persen.

Kepala BKD Konkep, Mahmud, mengatakan, tahun 2024 ini Pemkab telah menetapkan target PAD yang mesti dicapai. “Alhamdulillah realisasi menjelang akhir tahun menunjukkan trend positif dan sangat baik. Kami optimis akan mencapai target yang ditetapkan dan besar kemungkinan bisa seperti tahun sebelumnya (2023) yang melebihi proyeksi awal,” kata Mahmud, Jumat (20/12).

Mantan Asisten III Bidang Administrasi Umum dan Keuangan Setkan Konkep itu mengaku, saat ini pihaknya masih terus berupaya memaksimalkan semua sektor-sektor potensial yang bisa menjadi sumber-sumber PAD, khususnya sektor pajak.

Ini sejalan dengan kesepakatan yang telah dilakukan bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara pada medio tahun, terkait optimalisasi PAD dari sektor pajak. “PAD ini merupakan salah satu yang menjadi lokomotif dalam mendorong pembangunan di daerah. Oleh karena itu, kita wajib mencapai target yang ditetapkan. Sebab jika tidak, maka akan ada yang tak mendapat alokasi anggaran karena tidak tercapainya target tersebut,” ungkap Mahmud.

Ia menjelaskan, untuk mencapai target yang telah ditetapkan pada sisa waktu ini, pihaknya terus merumuskan beberapa langkah. Mulai dari penguatan administrasi melalui penerbitan surat edaran kepada seluruh OPD agar taat dalam pembayaran, serta melakukan sosialisasi tentang pentingnya tertib membayar pajak dan retribusi daerah.

“Selain kedua hal tersebut kita juga akan meningkatkan infrastruktur sarana dan prasarana pada objek-objek pajak dan retribusi daerah. Kami juga terus berkoordinasi dengan semua kepala OPD penghasil pajak dan retribusi agar capaian bisa terwujud. Tak kalah penting, menjalin kerja sama dengan PJP dan merchant serta stakeholder lainnya dalam mendukung peningkatan penerimaan daerah dan digitalisasi daerah,” pungkas Mahmud. (c/jib)

  • Bagikan

Exit mobile version