Kendari Kebagian Rp 1,05 Triliun

  • Bagikan
Landscape pemukiman penduduk Kota Kendari. Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari menerima dana Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) sebesar Rp 1,05 triliun untuk tahun anggaran 2025.
Landscape pemukiman penduduk Kota Kendari. Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari menerima dana Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) sebesar Rp 1,05 triliun untuk tahun anggaran 2025.

--DIPA 2025 Fokus pada Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID- Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari menerima dana Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) sebesar Rp 1,05 triliun untuk tahun anggaran 2025. Penyerahan DIPA dilakukan secara digital oleh Pj Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andap Budhi Revianto, di Ruang Pola Bahteramas Kantor Gubernur Sultra.

Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup menyambut baik penyerahan DIPA ini dan berjanji untuk memanfaatkan alokasi anggaran tersebut untuk pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat.

Yusup menjabarkan beberapa fokus utama penggunaan dana DIPA, yakni untuk pelayanan pendidikan dan kesehatan, peningkatan kualitas pendidikan dan akses terhadap layanan kesehatan bagi masyarakat Kota Kendari.

"Selanjutnya, penataan wajah kota. Pihaknya bakal mempercantik dan menata ruang publik di Kota Kendari untuk meningkatkan estetika dan kenyamanan," jelasnya kemarin.

Program penerangan lampu jalan lanjutnya, turut menjadi perhatian. Pemkot Kendari bakal meningkatkan keamanan dan kenyamanan di malam hari dengan memastikan penerangan jalan yang memadai.

Di sisi lain, pembangunan sarana, prasarana dan utilitas akan ditingkatkan. Peningkatan infrastruktur dasar seperti jalan, jembatan dan sistem air bersih termasuk pengelolaan persampahan. Meningkatkan pengelolaan sampah untuk menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan. Dalam penanganan kebencanaan, Pemkot Kendari bakal meningkatkan kesiapsiagaan dan kemampuan dalam menghadapi bencana alam.

“Terakhir, dukungan penanganan stunting, kemiskinan, pengendalian inflasi, ketahanan pangan dan kemudahan investasi. Kita akan memperkuat program-program untuk mengatasi masalah sosial dan ekonomi di Kota Kendari,” ungkap Yusup.

Pada kesempatan yang sama, Pj Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto, menekankan pentingnya pengelolaan anggaran yang efisien, transparan dan bebas dari korupsi.

“Pak Presiden juga meminta kita agar meningkatkan penguasaan teknologi, khususnya dalam bidang pendidikan matematika, untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Sultra dan menghadapi tantangan global,” kata Andap.

Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Negara Provinsi Sultra, Syarwan, menyampaikan bahwa APBN merupakan instrumen penting untuk memajukan bangsa. Dengan adanya DIPA yang diserahkan, pemerintah daerah dapat merencanakan dan melaksanakan program-program pembangunan dengan lebih terarah dan terukur.

“Penting untuk memantau dan mengevaluasi penggunaan dana DIPA agar sesuai dengan rencana dan target yang telah ditetapkan,” kata Syarwan.

“Transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran sangat penting untuk membangun kepercayaan publik dan memastikan bahwa dana tersebut benar-benar bermanfaat bagi masyarakat,” pungkasnya. (b/ags)

  • Bagikan