KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID- Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) mencatatkan angka positif dalam hal ketahanan pangan. Indeks Ketahanan Pangan (IKP) di daerah itu tercatat 85,31 poin. Lebih tinggi dibandingkan IKP nasional yang berada di angka 71,57 dan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) 74,96 poin.
Hasil ini menempatkan Konsel masuk dalam kategori ketahanan pangan tinggi. Itu terungkap dalam seminar akhir penyusunan IKP yang digagas pihak Dinas Ketahanan Pangan Konsel dan tim peneliti dari Universitas Halu Oleo.
Ketua Tim Peneliti Universitas Halu Oleo, Dr. Salahuddin, menjelaskan, capaian tersebut perlu dijaga dan ditingkatkan melalui rekomendasi kebijakan.
“Terus menjaga dan memerluas lahan tanaman pangan seperti padi, jagung, singkong dan ubi jalar yang dalam beberapa tahun terakhir mengalami penurunan,” ungkapnya, kemarin.
Selain itu, program penurunan kemiskinan juga harus terus dilaksanakan untuk memerkuat kondisi ekonomi masyarakat sebagai pilar ketahanan pangan. Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Konsel, Setia Ningsih Mangidi, mengapresiasi seluruh jajaran yang bekerja keras menjaga ketahanan pangan daerah.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta para pemangku kepentingan untuk memastikan ketahanan pangan di Konsel tetap terjaga. “Kolaborasi ini harus terus ditingkatkan demi menjaga stabilitas dan meningkatkan ketahanan pangan, sehingga kesejahteraan masyarakat dapat terus terwujud,” ujarnya.
Seminar akhir ini juga jadi momentum menegaskan komitmen Pemkab Konsel memertahankan prestasinya sebagai daerah dengan ketahanan pangan tinggi. “Sekaligus mendorong upaya berkelanjutan demi kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan Konsel, Marten Mangalik, dalam seminar tersebut, juga menyanjung kinerja tim peneliti dari Universitas Halu Oleo yang berhasil menyelesaikan penyusunan IKP dengan baik.
“IKP ini mampu memberikan informasi akurat tentang kondisi ketahanan pangan Konawe Selatan, sekaligus menjadi dasar perencanaan strategis ke depan,” terangnya. (b/ndi)
