KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID- Langkah strategis dalam upaya memercepat penghapusan kemiskinan ekstrem ditempuh Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau. Salah satunya melalui program inklusi sejahtera yang didukung alokasi dana insentif fiskal (DIF) kategori kesejahteraan masyarakat tahun 2024.
Pj Wali Kota Baubau, Dr. H. Muh. Rasman Manafi, sudah menyerahkan sejumlah bantuan secara simbolis kepada penerima manfaat dari berbagai kecamatan dan kelurahan. Ia mengungkapkan, alokasi DIF sebesar Rp 5,7 miliar merupakan penghargaan dari Pemerintah Pusat atas kinerja Pemkot Baubau.
Anggaran tersebut kemudian didistribusikan ke berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk menjalankan program peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Selamat kepada para Kepala OPD yang telah merencanakan kegiatan ini. Penyerahan dilakukan secara simbolis. Bagi yang belum menerima, bantuan akan langsung diserahkan di rumah masing-masing penerima manfaat, terutama pada wilayah terluar seperti Sorawolio yang cukup jauh,” jelas Rasman Manafi, kemarin.
Program inklusi sejahtera tersebut diharapkan mampu memberi dampak signifikan dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat Baubau, terutama bagi yang berada di wilayah-wilayah terluar. Diyakini, dengan kolaborasi sejumlah OPD, langkah itu menjadi bukti nyata komitmen Pemkot Baubau dalam menghadirkan perubahan positif bagi masyarakat.
Baubau-1 itu berharap, apa yang telah diberikan menunjukkan kepedulian dan perhatian pemerintah.
“Pemkot Baubau akan terus berupaya memenuhi kebutuhan masyarakat meskipun memiliki keterbatasan,” tandas Rasman Manafi.
Dalam kesempatan itu, sejumlah OPD menyerahkan bantuan kepada masyarakat. Mulai dari Dinas Perikanan dan Kelautan, Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan, DP3A, DPPKB, Dinas Sosial, Bappeda, Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, serta Dinas Tenaga Kerja. (c/lyn)