Yusup Ajak Masyarakat Berkontribusi Bangun Kendari

  • Bagikan
Pj. Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup
Pj. Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID- Pemerintah Kota Kendari tengah menyiapkan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang dapat menyelaraskan antara kebutuhan masyarakat, kota dan lingkungan demi terwujudnya pembangunan yang berkelanjutan.

Pj. Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup, mengajak masyarakat untuk bersama-sama membangun kota. Ia menilai, tata ruang dan pembangunan berkelanjutan perlu adanya keterlibatan semua lapisan masyarakat.

“Kami harap semua berpartisipasi dan sepakat untuk bersamasama membangun kota, karena Kendari ini ibukota Sultra sangat tertinggal jauh dengan kota di provinsi lain. Maka diperlukan partisipasi masyarakat, dengan itu saya yakin pasti bisa,” katanya.

Dia berharap rekomendasi masyarakat terkait tata ruang dan penanganan masalah kota seperti genangan banjir harus diuji terlebih dahulu agar benar-benar optimal dalam mengatasi permasalah kota.

Menurutnya, masyarakat menginginkan infrastruktur jalan yang bagus, terlebih pesatnya jumlah kendaraan di Kendari sehingga membutuhkan jalan yang lebar, panjang dan mulus.

“Kebutuhan jalan akibat banyaknya kendaraan dengan jumlah penduduk sekitar 351.085 jiwa, maka diperkirakan jumlah kendaraan yang ada di Kendari bisa mencapai lebih dari 1 juta. Ditambah kendaraan dari luar daerah. Maka angka itu akan lebih,” katanya.

Akan tetapi, kata Yusup, penataan kota harus juga melihat dari sisi kondisi lingkungan agar tidak menimbulkan masalah baru bagi masyarakat. Seperti, pembangunan infrastruktur jalan yang juga harus memperhatikan drainase untuk memperlancar aliran air agar tidak terjadi genangan.

“Hampir semua titik di Kendari mengalami hal yang sama, tetapi ada spot-spot yang saya pikir menjadi evaluasi dalam mengantisipasi terjadinya genangan air semakin parah, misalnya memaksimalkan kembali pintupintu air, membersihkan sampah di selokan atau parit dan normalisasi yang saya rasa sangat penting dilakukan,” ungkapnya.

Karena ada wilayah tertentu yang jalannya membesar, tetapi drainasenya mengecil dan terjadi pendangkalan. Sehingga ketika hujan, ditambah dengan air pasang meluap dan terjadilah genangan. (M4/b)

  • Bagikan

Exit mobile version